3 Tahun Tinggal di Pohon Kelapa, Tak Pernah Mandi hingga Diserang Badai, Kisah Pria Ini Bikin Geger

Pria berusia 47 tahun itu melangkah di tanah terakhir kali pada tahun 2014 sebelum memanjat pohon setinggi 18 meter.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
siakapkeli.my
Gilbert Sanchez 

Bahan makanan itu diangkat ke pohon dengan tali.

Rasa takut Gilbert justru makin menguatkan nyalinya tinggal di atas pohon. 

Dia tak peduli meski serangan badai mengancam, panas terik matahari, hingga gigitan serangga di atas pohon.

Hal itu sama sekali tak menyurutkannya untuk turun dari pohon.  

Baca: Resmi, Kemenhub Terbitkan Peraturan Taksi Online yang Baru! Bagaimana Isinya?

Baca: Sempat Buka Akun Instagramnya untuk Klarifikasi, tak Disangka Ternyata di Dada Hana Anisa Ada. . .

Winifreda mengatakan bahwa dia sudah berusaha membujuk anaknya untuk turun dari pohon, setidaknya untuk mandi, tapi selalu menolak.

Yang bisa dia lakukan adalah mengirim makanan, air, pakaian dan rokok kepadanya setiap hari.

Tapi pada 11 Oktober 2017, sebuah tim yang terdiri dari 50 orang bersama keluarga Gilbert mencoba membujuknya untuk turun lagi, sebelum bertindak untuk memotong pohon dengan menggunakan gergaji mesin.

Baca: Mengenaskan! Puluhan Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Mercon Tiba di RS, Nyaris Sisa Tulang

(siakapkeli.my)

Baca: Pertama di Dunia, Orang Buta Dipandu Seekor Anjing saat Lari Maraton, Ini Kisahnya

Operasi tersebut berhasil membawa Gilbert turun dengan selamat, meski diakui itu adalah operasi yang sulit, satu langkah salah akan membuat semua rencana berantakan dan bisa membunuhnya.

Tapi semuanya berjalan lancar seperti yang direncanakan dan Gilbert akhirnya melangkah lagi di tanah setelah tiga tahun.

Baca: Batal Menikah Dengan Santri, Sahrul Gunawan Malah Menjalin Hubungan Dengan Pedangdut Ini

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved