Hari Sumpah Pemuda

Kantin Kampus jadi Panggung Rakyat, Begini Mahasiswa Peringati Sumpah Pemuda

Di salah sudut gemerlap kota Balikpapan, para anak muda yang sebagian besar merupakan mahasiswa membuat perayaan Hari Sumpah Pemuda.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Lapak Kita Balikpapan bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Stikom Balikpapan menggelar panggung karya kerakyatan oleh anak muda Balikpapan di kantin Stikom, Sabtu (28/10/2017) malam. Menariknya mereka mengangkat tema 'Menolak Bodoh' memperingati hari sumpah pemuda. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di salah sudut gemerlap Kota Balikpapan, para anak muda yang sebagian besar merupakan mahasiswa membuat perayaan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Sabtu (28/10/2017). 

Secara sederhana mereka berkumpul menuangkan keresahan dan kreativitas yang diinisiasi oleh Lapak Kita Balikpapan bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Stikom Balikpapan.

Kantin Stikom disulap menjadi panggung karya kerakyatan oleh anak muda Balikpapan.

Menariknya mereka mengangkat tema 'Menolak Bodoh' memperingati hari sumpah pemuda.

Baca: Tuai Kemenangan, Wenger Puji Gol Kolasinac

Mendeklarasikan diri dengan nama Barisan Pemuda Menolak Bodoh mereka membuat panggung rakyat.

Beberapa poster disusul karya rupa dipajang di sekeliling ruangan.

Gambar-gambar tersebut mempertontonkan peristiwa-peristiwa perjalanan bangsa Indonesia.

Konseptor Lapak Kita Balikpapan, Azi mengungkapkan fakta bahwa dewasa kini anak muda saat ini menjadi generasi pemalas dibeberkannya.

Baca: Tak juga Ditemukan, Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas, Ini yang Keluarganya Lakukan

Baca: Tukang Las Jadi Tersangka, Sang Istri yang Lagi Hamil Pernah Mencarinya di RS Polri

Mulai dari anti membaca buku, hingga lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget yang menawarkan hiburan tak terbatas.

Selain itu kegiatan hedonis seperti nongkrong di kafe, menghabiskan banyak waktu di tempat hiburan, menjadi hal yang ingin mereka kritisi.

Sementara banyak persoalan di negara ini yang perlu dibaca dan dilihat.

"Kebanyakan dari kita mudah terpaku melihat keindahan di dunia. Padahal masih ada banyak hal yang buruk di sekitar kita," katanya ditemui di sela acara.

Sementara, Ketua MPM Stikom Balikpapan David mengatakan sejatinya anak muda merupakan agent of change alias agen perubahan negara ini.

Menurutnya anak muda saat ini terlalu individualis, hal itu yang mereka harapkan terkikis di tengah terpaan cepatnya teknologi dan globalisasi.

Baca: 50 Orang Lapor Keluarganya Hilang Padahal Jumlah Jenazah yang Ada 47

Baca: Bergizi dan Enak Tapi Mengapa Brokoli Tidak Tersaji dalam Kemasan Kaleng?

"Masih banyak kesenjangan. Kota ini kota industri, masih banyak pelanggaran di dalamnya. Buruh-buruh yang tidak seusai jam kerjanya, belum lagi jaminan sosial dan kesehatan mereka," ujarnya.

Adapun acara tersebut dimeriahkan dengan Live acoustic, Live Mural, Orasi Budaya, Bazar, Pameran Buku, dan Pembacaan puisi. (*)

Caps : Kantin Stikom disulap menjadi panggung karya kerakyatan oleh anak muda Balikpapan. Menariknya mereka mengangkat tema 'Menolak Bodoh' memperingati hari sumpah pemuda, Sabtu (28/10/2017).

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved