Edisi Cetak Tribun Kaltim
Citra Niaga Riwayatmu Kini, Tambah Sepi di Malam Hari
Ada empat blok utama dari kawasan Citra Niaga Samarinda. Keempat-empatnya memiliki dagangan tersendiri,
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Dari segi biaya, retribusi sebesar Rp 3 ribu/ hari harus dikeluarkan pedagang kepada pihak pengelola Citra Niaga Samarinda. Sebulan, ditotal ada Rp 90 ribu yang harus mereka siapkan. Sementara untuk penerangan, biayai dari kantong sendiri, berkisar Rp 100 ribu / bulan.
Meskipun sepi, ada satu keunggulan dari Citra Niaga Samarinda, yakni kebersihannya yang masih terjaga. Dari beberapa telusur jalan hingga ke halaman tengah, tak banyak sampah yang ditemui. Apalagi juga sudah disiapkan beberapa box kotak sampah yang tersebar di beberapa lokasi.
Baca: Dramatis, KM Dharma Kencana II Nyaris Terbakar Habis di Tengah Laut
Namun, masalah lain juga ada, yakni persoalan parkir, yang hampir bisa ditemukan di setiap sisi jalan masuk ke Citra Niaga Samarinda.
Beberapa petuga parkir tersebut, sudah memiliki blok-blok masing-masing.
Dalam persinggahan Tribun ke satu hingga dua toko, tak banyak pembeli yang datang. Meskipun sudah singgah lebih 1 jam, pembeli yang datang tak lebih dari 5 orang. Itupun tak semuanya membeli. Ada yang hanya melihat-lihat, memegang barang dagangan, dan sekedar bertanya harga.
Datangnya pembeli ini, pun dianggap suatu hal yang menggembirakan bagi pedagang Citra Niaga. Biasanya pedagang akan langsung menyambut, sembari berucap "
Selamat Datang" dan mempersilakan untuk langsung masuk ke area toko.
Baca: Begini Penjelasan Waskita Karya Soal Insiden Ambruknya Konstruksi Jembatan Tol Pasuruan-Probolinggo
Termurah Rp 5 Ribu
Ragam barang khas Kaltim dipasarkan di Citra Niaga Samarinda. Harganya pun beragam. Dari yang termurah hingga termahal yang bisa mencapai Rp 1 juta ke atas.
"Paling murah itu, gantungan kunci. Sekitar Rp 5 ribu. Ada juga manik-manik dan gelang kecil seharga Rp 10 ribu," kata Luci, pedagang souvenir di Citra Niaga.
Untuk yang paling mahal, adalah baju adat khas Kaltim, yang bisa mencapai angka Rp 1 jutaan.
Baca: Kandaskan Ganda Korea, Greysia/Apriyani Raih Gelar Juara Superseries Pertama
"Kalau kaos biasa, itu hanya Rp 50-75 ribu/ itemnya. Yang mahal, biasanya baju adat. Kalau baju adat Dayak laki-laki, sekitar Rp 500-700 ribu. Kalau baju adat Dayak perempuan, mulai Rp 900- 1 jutaan," kata Sholek, pedagang lainnya.