Breaking News

Korem 091 Aji Surya Natakesuma

Sumpah Pemuda, Danrem 091/ASN: Pertahankan Bangsa Ini!

Danrem menilai, saat ini Indonesia mengalami berbagai macam bentuk rongrongan untuk menghancurkan negara ini.

istimewa

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan orang baik dari instansi pemerintahan, ormas maupun pelajar se-Kota Samarinda mengikuti simposium saresehan Kebangsaan dalam rangka hari Sumpah Pemuda yang ke 89, dengan tema "Gerakan Menuju Indonesia Emas the 2017", di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN, jalan Gajah Mada Samarinda Kota, Selasa (31/10/2017).

Yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu yakni Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan dan Walikota Samarinda Syaharie Ja'ang.

“Bahwa Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan jika negara kita adalah negara yang sangat kaya raya baik dari hasil bumi maupun sumber daya alam yang ada di wilayah negara kita," ucap Danrem, Selasa (31/10/2017).

Baca juga:

Telantarkan Istri dan Anak Demi Daun Muda, Iwan Akhirnya Menyesal Saat Dibui, Ini Penyebabnya. . .

Berniat Minta Token Listrik, Habibie Malah Temukan Jasad Bapak Kost Dipenuhi Cacing

ART di Kukar Bongkar Perselingkuhan Majikan Gara-gara tak Digaji, Naas. . . Nasibnya Malah Begini

Rusmadi Sebut 333 IUP Dicabut Pemprov Kaltim

Gubernur Kaltim Diingatkan Tentang Penetapan UMP 2018

Ketemu Gubernur Kaltim, Hetifah Bahas Sengketa Tanah di Provinsi Ini

Limbah Medis di Pantai, DLH Balikpapan Bakal Audit Rumah Sakit

Danrem juga menjelaskan, diperkirakan pada tahun 2045 mendatang, jumlah penduduk di dunia mencapai 12,5 milyar, nantinya akan terjadi migrasi besar besaran dari suatu negara ke negara lain, terutama negara yang sudah padat penduduknya akan menuju negara yang lebih sedikit penduduknya, serta memiliki sumber daya alam yang melimpah. 

“Dalam sejarah bangsa ini, kita mengalami berbagai macam kejadian dan peralihan diantaranya dengan menyatukan berbagai macam suku, agama, budaya dan adat istiadat yang tercantum dalam Sumpah Pemuda yang menyatukan bangsa ini sehingga tercipta Kebhineka Tunggal Ika-an yang tertuang dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945," urainya.

Danrem menilai, saat ini Indonesia mengalami berbagai macam bentuk rongrongan untuk menghancurkan negara ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak disadari oleh masyarakat, sebagai contoh melalui proxywar baik media sosial, elektronik, maupun media cetak.

"Harapan kita, generasi saat ini dapat menjadi generasi penerus yang dapat mempertahankan bangsa ini dari segala bentuk rongrongan yang akan menghancurkan dan memecah belah negara kita. Negara kita tetap utuh karena adanya Pancasila," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved