Viral di Medsos

Bunuh Diri Ngajak Teman di Medsos, Wanita Ini Ditemukan dengan Jasad Dimutilasi

Penemuan mayat mutilasi itu ditemukan di kamar apartemen seorang pria di Zama, di dekat ibu kota Jepang, Tokyo.

bbc.com/Twitter

Sebelum meninggal dengan cara mengenaskan, perempuan Jepang itu menuliskan tweet mencari teman bunuh diri.

Tweet ini ternyata menarik perhatian Shiraishi, yang akhirnya berujung pada pertemuan mengerikan.

Dikabarkan korban diperkosa, kemudian dibunuh dan dimutilasi.

Baca: Polisi Jepang Ringkus Pencuri Berpakaian Ninja Yang Sudah Buron Selama 8 Tahun

Kasus Bunuh Diri di Jepang

Kebanyakan orang berpikir bunuh diri merupakan hal yang mengerikan.

Tanda-tanda yang umum seseorang bunuh diri dikarenakan depresi dan putus asa.

Namun, tidak bagi masyarakat Jepang. Aksi bunuh diri adalah hal yang wajar di Jepang.

Bahkan dibeberapa kasus, bunuh diri dianggap sebagai bentuk kehormatan.

Bunuh diri tersebut merupakan sebuah ritual bunuh diri yang sempat populer.

Dikutip dari Pos Kupang, ada 3 ritual bunuh diri yang pernah populer di Jepang.

1. Sokushinbutsu

Sokushinbutsu adalah ritual bunuh diri yang cukup ekstrim. Pasalnya ritual bunuh diri dilakukan dengan cara memumikan diri sendiri.

Praktik bunuh diri ini pertama kali dilakukan oleh Kuukai, seorang biksu yang juga pendiri sekte Shingon. Sejak saat itu ritual ini mulai populer di kalangan biarawan.

Ritual ini terbilang sangat kejam, pasalnya seorang biarawan yang akan melakukan Sokushinbutsu harus melewati prosesi yang menyakitkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved