Geregetan Nggak Pernah Menang, Ternyata Begini Kecurangan di Balik Mesin Permainan Penjepit Boneka!

TRIBUNKALTIM.CO -- Pernahkah kamu memainkan mesin cakar dalam kotak berisi boneka?

Kalaupun belum pernah memainkannya, setidaknya kalian pernah melihat.

Kira-kira, ada yang pernah menang dan dapat boneka, nggak?

Nah, kalian yang belum pernah mendapat hadiah dari mainan ini, jangan sedih dan berputus asa.

Kesalahan bukan sepenuhnya terletak pada dirimu, guys.

Sebuah video telah mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di balik permainan ini.

Video tersebut menjelaskan, mesin operator dapat diatur, tergantung seberapa banyak pemain memasukkan koin.

Baca: Ruhut Sitompul tak Setuju Nama Pelanggan Griya Pijat Alexis Diumbar ke Publik, Ini Alasannya

Baca: Teken UMP Rp 3,6 Juta, Buruh Kecewa dengan Anies-Sandi, Ini yang akan Mereka Lakukan

Baca: Wanita Wajib Tahu 4 Tanda Bahaya Pemerkosaan, Segera Bertindak Sebelum Terjadi!

Ya, kekuatan cakarnya ditentukan seberapa banyak koin (uang) yang dimasukkan ke dalam.

Ialah Phil Edwards dari Vox yang membuat video yang membongkar semua rahasia di balik mesin mainan ini.

Ia menjelaskan, ketika pemain sudah menempatkan cakarnya pada boneka yang dipilih, cakar itu tiba-tiba menjadi lemah saat diangkat.

Ini karena mesin-mesin cakar yang dicurangi.

Baca: Liburan ke Austria, Ada yang Bikin Beda dari Penampilan Zaskia Sungkar

Baca: The Power of Emak-emak, Kena Tilang Ibu Asal Balikpapan Ini Balik Marahi Polisi

Baca: Ditinggal Pergi Ayah, Bayi di Balikpapan Butuh Pertolongan, Kondisinya Sungguh Memilukan!

Dalam video tersebut, Edwards menemukan bagaimana pemilik permainan menyesuaikan kekuatan cakar untuk mendapatkan keuntungan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, misalnya harga boneka itu sekitar Rp 50 ribu, dan sekali bermain harus membayar Rp 7 ribu, maka operator ingin dapat keuntungan 50 persen dari harganya.

Alat penjepit akan diatur supaya pemain bisa ambil satu boneka setiap 15 kali percobaan permainan.

Mesin ini juga diatur supaya bisa mengangkat boneka lalu menjatuhkannya lagi.

Hal ini supaya membuat si pemain berpikir hampir saja berhasil dan membuat mereka ingin mencobanya lagi.

Bagaimana guys, masih mau lanjut main lagi? (TribunTravel.com/Rizky Tyas Febriani)