Breaking News

Heboh Sengkarut Paradise Papers, Dapatkah Suaka Pajak Dijinakkan?

Keliru juga berpandangan bahwa jika tiada OFC maka pemerintahan setempat tidak akan mencabut hambatan dalam tarif pajak.

ICIJ
Jutaan dokumen, yang disebut "Panama Papers" menyebutkan nama-nama kepala negara dan keluarga mereka, nama penjahat, dan selebriti, telah menyembunyikan kekayaan mereka demi menghindari pajak. 

Ridwan Kamil Bakal Bentuk Boy Band, Netizen Samakan dengan Trio Ubur Ubur

Heboh, Akun Ini Sebut Ahok dan Glenn Fredly Sempat 'Jajal Kenikmatan' di Alexis, Begini Faktanya

Hati-hati Mengumpat di Depan Anak, Ini yang akan Terjadi dengan Emosinya

Lalu, jelas salah mengategorikan semua OFC ke dalam satu kelompok. Pasalnya, ada OFC yang punya peraturan lebih baik dari lainnya. OFC yang buruk ada di Panama yang terbongkar melalui kebocoran data tahun lalu.

Wakil PM Bermuda, Bob Richards, adalah salah satu figur yang membela OFC. Dalam wawancara dengan BBC Panorama dia merujuk sistem perpajakan yang telah diterapkan selama lebih dari satu abad seraya menambahkan bahwa jika ada negara yang kecolongan pajak maka negara itulah yang harus membenahi sistemnya.

Bermuda, kata Richards, telah menandatangani kesepakatan internasional yang mewajibkan transfer informasi pajak secara otomatis antara pemerintah sehingga wilayahnya "tidak bisa menjadi suaka pajak".

Pembelaan serupa dikemukakan Appleby, sebuah perusahaan yang memberikan jasa layanan keuangan. Pada 2009, saat krisis keuangan tengah berlangsung, Appleby mengatakan "tidak ada bukti bahwa PFC memainkan peranan dalam krisis keuangan."

OFC, lanjut Appleby, "bukanlah sumber maupun tujuan tindak kriminal" dan OFC "melindungi orang-orang yang menjadi korban kejahatan, korupsi, atau persekusi dengan memberikan tameng dari aksi pemerintah".

Soal kebocoran data perusahaan baru-baru ini, Appleby mengatakan, "Banyak dari pertanyaan yang beredar menguak hal-hal yang tidak ada kaitan kesalahan pada Appleby."

Pusat keuangan lepas pantai mengklaim tidak ada rahasia-rahasiaan, hanyalah privasi.

Akan tetapi, Gerard Ryle dari Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional (ICIJ), yang menangani kebocoran dokumen-dokumen keuangan Paradise Papers, menepis klaim tersebut.

"Satu-satunya produk yang dijual ranah suaka pajak adalah kerahasiaan dan ketika Anda mengambil kerahasiaan itu, mereka tidak lagi punya produk. Saat Anda punya rahasia, Anda punya potensi berbuat salah," ujarnya kepada BBC.

Istilah apapun yang Anda pilih, pusat keuangan lepas pantai atau suaka pajak, sifat dari kawasan seperti ini menyulitkan untuk mencerabut kesalahan.

Anda bisa memulai investigasi terhadap sebuah perusahaan atau individu, kemudian Anda akan berpindah dari satu wilayah hukum ke wilayah hukum lain, dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Tahu-tahu Anda mendapatkan sekumpulan nama-nama pada dokumen yang tidak terkait pada pemilik sebenarnya (bahkan kadangkala sama sekali bukan manusia sungguhan) dan tidak ada ujungnya.

paradise papers
BBC

 

Anda mungkin juga berpikir, publik telah disuguhkan begitu banyak bocoran data. Namun, apakah bocoran itu mengubah keadaan?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved