Begini Klarifikasi Sandi soal Pejalan Kaki Tanah Abang yang Sebabkan Kemacetan
Salah satu data yang dikumpulkan adalah penyebab kemacetan dan kesemrawutan di sana.
Koalisi Pejalan Kaki mengkritik pernyataan Sandi soal penyebab kemacetan di Tanah Abang.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus sepakat dengan pernyataan Sandi.
Namun, ia mempertanyakan fungsi trotoar di Tanah Abang seharusnya untuk apa dan siapa.
"Kalau disebutkan seperti itu (pejalan kaki bikin macet), anak TK sekalipun kalau diajak datang dan ditanya yang bikin macet siapa sudah bisa menilai karena pejalan kaki. Namun, masalah mengapa pejalan kaki sampai turun ke jalan, kan, mereka tidak tahu karena trotoar dipakai dagang," ucap Alfred, Selasa.
Baca: Tanah Abang Semrawut Lulung Anggap Hoax, Begini Pembuktiannya Lewat Twitter, Ternyata. . .
Alfred mengatakan, tidak perlu bantuan drone untuk melihat kemacetan di Tanah Abang.
Seseorang dapat datang langsung ke Tanah Abang untuk melihat kemacetan di sana.
Alfred meminta Anies-Sandi tidak menyimpulkan sesuatu hanya dari laporan foto.
Penjelasan Sandi
Kemarin, Sandi kembali menjelaskan maksud pernyataannya soal pejalan kaki menjadi salah satu biang kemacetan di Tanah Abang.
Ia mengatakan, penyebab utama kemacetan di Tanah Abang adalah pembangunan.
"Kedua adalah angkot ngetem. Ketiga adalah penataan 300.000 pejalan kaki yang tumpah dari Stasiun Tanah Abang," kata Sandi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).
Sandi mengaku tidak menuding pejalan kaki sebagai penyebab kemacetan.
Pejalan kaki justru harus dimuliakan dengan memberi mereka ruang khusus.