Diet
Nggak Makan Nasi karena Takut Gemuk, Benarkah Lebih Sehat?
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Sebenarnya diet rendah karbohidrat sendiri bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat, melainkan cukup dengan mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya.
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat kita tak bersemangat menjalani aktivitas, merasa kelelahan, dan tidak enak badan seharian.
Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet.
Telah dibuktikan bahwa sengaja tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali saat diet justru membuat tambah sulit menurunkan berat badan.
Baca: Mikha Tambayong Pamer Foto Seksi, Netizen Justru Soroti Ketek Hitamnya
Jadi, harus mengonsumsi berapa banyak karbohidrat yang sehat setiap hari?
Pada umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan menerima asupan karbohidrat 300-400 gram per hari.
Saat menjalani diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram.
Pengurangan karbohidrat harus disesuaikan dengan pola aktivitas dan dilakukan secara perlahan dalam hitungan mingguan atau bulanan.
Hindari menurunkan asupan karbohidrat terlalu banyak jika Anda aktif bergerak dengan intensitas yang cukup tinggi.
Terlalu sedikit karbohidrat akan menurunkan metabolisme dan dapat menghilangkan massa otot.
Penurunan asupan karbohidrat juga harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang mencukupi.

Ilustrasi makan nasi
- kelelahan
- sakit kepala
- bau mulut
- meningkatkan gangguan pencernaan: sembelit dan diare
- tubuh kekurangan serat, vitamin, dan mineral
- meningkatkan risiko penyakit kronis (Kompas.com/Wisnubrata)