Ternyata, Kebiasaan Sehari-hari ini jadi Penyebab Umum Munculnya Penyakit Katarak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan kembali menggelar operasi katarak gratis bagi ratusan warga.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Warga bersiap-siapa menjalani operasi katarak gratis di Puskesmas Tanjung Selor, Jalan Mangga III, Kamis (9/11//2017). 

Kendala-kendala seperti inilah yang menurutnya menjadi penyebab penyakit katarak seakan tak pernah habis di Kabupaten Bulungan

Penyakit ini, jelas Imam, bisa disebabkan banyak hal.

Tapi biasanya, penyakit ini muncul akibat terlalu sering terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) dalam waktu yang cukup lama, tanpa adanya pelindung.

Hal ini sebenarnya masih bisa dicegah dengan menggunakan pelindung mata ketika bepergian, khususnya ketika menggunakan sepeda motor.

Selain itu, terlalu lama berhadapan dengan layar monitor komputer, juga menurutnya bisa menjadi pemicu munculnya penyakit katarak.

Baca: Ternyata Begini Perasaan Kahiyang Ayu Bersalaman dengan Ribuan Orang di Pernikahannya

"Bagusnya itu, kalau ke mana-mana menggunakan pelindung mata yang gelap. Apalagi pakai sepeda motor. Untuk menghindari pantulan ultraviolet," jelasnya.

Imam menuturkan, penyakit katarak ini tak bisa dipandang sebelah mata. 

Saat ini, penyakit katarak menjadi penyumbang utama penyebab kebutaan.

Biaya operasi katarak ini memang masih cukup mahal, yakni di kisaran Rp 3 juta, Rp 5 juta hingga Rp 15 juta untuk satu mata.

Harga ini tergantung dari bahan-bahan yang digunakan selama operasi.

Dan untuk operasi katarak gratis ini, warga menurutnya tergolong beruntung.

Pasalnya, seluruh bahan yang digunakan sudah masuk kategori yang cukup baik.

"Masyarakat diuntungkan. Gratis dan dengan bahan yang bagus," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved