Properti
6 Kota di Dunia Ini Sulap Jalan Raya Jadi Taman? Hasilnya Kemacetan Berkurang, Bisa Ditiru Nih!
Menambah ruas jalan, sering kali dianggap sebagai solusi untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas.
Sejumlah situs sejarah juga terdapat di dalamnya, seperti Jembatan Puente de Segovia yang menjadi jembatan tertua di kota tersebut, serta Ermita Virgen del Puerto dan Puente del Rey.
Tantangan dalam proyek ini, selain memulihkan kondisi tepi sungai, juga harus mempertahankan aspek sejarah kota itu.
Di samping itu, Puerta del Rey yang sebelumnya sempat diungsikan akibat pembangunan jalan tol, harus dapat dikembalikan ke lokasi semula.

Madrid Río, Madrid.
Taman akhirnya dibuka pada 2011.
Taman ini meghadirkan ruang publik kepada masyarakat, yang dapat digunakan untuk berolahraga, jalan-jalan, serta kesempatan untuk belajar sejarah kota.
Jalan tol pun tidak sepenuhnya dihancurkan, tetapi dialihkan menjadi terowongan bawah tanah.
5. Park East Freeway, Milwaukee
Pada tahun 1960-an, proyek yang digagas menunjukkan bahwa area pusat kota akan dikelilingi Park East Freeway.
Namun, warga sekitar mulai menentangnya, lantaran dianggap proyek itu akan menimbulkan kebisingan.

Park East Freeway, Milwaukee.
Karena alasan tersebut, proyek pembangunan jalan raya pun tak pernah rampung dan beberapa bagian telah dihancurkan antara tahun 1999-2002 untuk dijadikan Park East Corridor.
Bila telah rampung, maka dapat memberikan akses bebas dari pusat kota ke sungai.
Secara keseluruhan, luas area taman baru yakni 60 hektar, dimana 24 hektar diantaranya dialokasikan sebagai bangunan baru untuk merevitalisasi area.
Sejauh ini, sisi utara taman menjadi salah satu kawasan yang menunjukkan kemajuan terbesar setelah mengalami remodeling jalan utama yang terhubung dengan pusat kota.
Baca: Duh, Nggak Banget Deh Punya Punggung Jerawatan! Cari Tahu Cara Mencegahnya di Sini

Alaskan Way, Seattle
6. Alaskan Way, Seattle
Pada tahun 2001, sebuah gempa bumi telah merusak jalan layang Alaska Freeway di Seatle.
Awalnya, sempat muncul gagasan untuk membangun kembali jalan tersebut.
Namun pada akhirnya dibangun terowongan bawah tanah empat jalur, sehingga di area permukaan dapat dibangun taman di sepanjang Elliot Bay.
Keberadaan taman ini menjadi ruang baru bagi para pejalan kaki. (Kompas.com/Dani Prabowo)