Bandara Supadio Pontianak Lumpuh, Wali Kota Tak Bisa Pulang
General Manager Angkasa Pura II Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan tidak ada penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan calon penumpang terpaksa menginap di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Pontianak, Minggu (12/11/2017).
Hal ini disebabkan penundaan penerbangan di bandara tersebut karena runway tergenang air sejak Sabtu lalu.
Pihak Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak menutup total runway.
Baca: Yuk Intip Kehadiran 10 Partai di DPR-RI Pada Masa Sidang Ke-1 2017-2018, Mana Yang Paling Rajin?
General Manager Angkasa Pura II Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan tidak ada penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.
Total, kata Bayuh, ada 90 penerbangan (flight) dengan sekitar 8.000 penumpang yang batal terbang.
"Sejak kemarin terjadi hujan lebat di Kubu Raya dan sekitarnya. Pada pagi ini kondisi kembali hujan sehingga membuat genangan air di sekitar runway."
"Total hari ini ada 90 flight baik take off dan landing dan ada sekitar 8000 penumpang, lagi losses."
"Pasti penumpang akan dilaihkan ke penerbangan besoknya atau refund," ujar Bayuh kepada Tribun Pontianak Minggi malam.
Baca: Sebelum Nolak Hadir di Pernikahan Kahiyang, 4 Kasus Ini Juga Bikin Iis Dahlia Dibully Netizen

Air menggenangi runway Bandara Supadio Pontianak, Minggu (12/11/2017). Bandara Supadio Pontianak terpaksa ditutup sampai waktu belum bisa ditentukan. (TRIBUN PONTIANAK/MADROSID)
Ribuan penumpang merasakan dampaknya secara langsung, karena penerbangan mendadak harus dijadwal ulang.
Termasuk Walikota Singkawang, Awang Ishak yang berada di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Harusnya saya pulang sore hari ini menggunakan penerbangan Sriwijaya Air pukul 15.20 WIB," kata Awang Ishak, Minggu sore.
Baca: SPBU Terbakar, Api Diduga dari Rokok Komunitas Motor Gede
Awang mengaku mengetahui informasi landasan pacu Bandara Supadio banjir dari ajudannya, May Iksan Saputra.