Kesal Anak Sering Ngompol, Ibu Ini Bunuh Anaknya
Saat bangun ternyata GW kembali mengompol. NW kembali marah dan meminta anaknya tidur lagi.
Ia kemudian menyemprotkan obat nyamuk ke wajah anaknya dan mengikat kedua tangan anaknya ke belakang dengan tali rafia.
Baca: Inilah 5 Deretan Spam dan Hoax di WhatsApp yang Wajib Anda Hindari
NW juga menutup wajah sang anak dengan kantong plastik.
Nahas saat akan ditinggal pergi ke warung, GW sudah tak lagi terdengar suaranya.
NW kemudian melarikan anaknya ke rumah sakit.
" Saat ini kami pun tengah memeriksakan sejumlah saksi-saksi ya. Lalu, memang benar kondisi anak itu sendiri kini tewas dan banyak ditemukan luka memar membiru di tubuhnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu.

Menurut pengakuan tetangga, NW dikenal sangat tertutup.
"Novi ini saya enggak tahu kok bisa tega pukul dan menampar anaknya berkali-kali."
"Sebab, si Novi yang tinggal di kamar 203 ini orangnya ya rada tertutup."
"Enggan berkomunikasi dengan penghuni kontrakan kost-kostan lain. "
"Novi itu kerjaannya nganter anak yang sering ia aniaya itu ke sekolah setiap pagi. Itu yang saya tahu," terang Bryan Adam (22), yang sebagai pemilik kontrakan, Minggu (12/11/2017).
Tetangga sering melihat NW menyiksa anaknya dan mencoba melerai.
Baca: Bandara Supadio Pontianak Lumpuh, Wali Kota Tak Bisa Pulang
Tetapi tetangga yang berusaha menasehatinya malah ditantang balik.
NW bahkan sempat diusir oleh tetangganya karena sering menyiksa anaknya.