Pilgub Kaltim 2018
Tokoh Ini Berdoa supaya Paslon Pilgub Kaltim Tak Berhadapan dengan Kotak Kosong
Namun ia yakin, Kaltim masih memiliki banyak calon yang akan tampil di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail menginginkan Pemilihan Gubernur Kaltim berlangsung seru dan menarik.
Nusyirwan berharap Pilgub Kaltim tidak hanya diikuti sepasang calon saja.
“Doa saya mudahan Kaltim tak lawan kotak kosong. Itu saja,” kata Nusyirwan, lantas masuk ke mobil dinasnya, meninggalkan Balaikota, Senin (13/11/2017).
Namun, Nusyirwan tak merinci apakah Pilgub Kaltim berpotensi hanya melahirkan sepasang calon saja.
Diketahui, jika calon tunggal, maka calon tersebut akan berhadapan dengan kotak kosong. Masyarakat tinggal memilih ya atau tidak di bilik suara nanti.
Namun, Nusyirwan yakin, Kaltim masih memiliki banyak calon yang akan tampil di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Hal ini diungkapkan Nusyirwan menanggapi majunya Ketua DPW NasDem Kaltim, Harbiansyah Hanafiah, di Pilgub Kaltim.
Sebelumnya, Harbiansyah sudah mengklaim dirinya mengantongi restu dari DPP NasDem untuk bertarung memerebutkan posisi Kaltim (KT) 1.
Baca juga:
Musim Kompetisi Liga 1 Berakhir, Kim Kurniawan Pulang ke Eropa
Tiga Klub Liga 1 Incar Kartika Ajie
15 Tahun Bela PSM Makassar, Sang Legenda Itu Akhirnya Pamit Berlinang Air Mata
Kata-kata Irfan Bachdim soal Gelar Juara yang Disambut Sorakan Gemuruh Suporter
Tersisa 4 Kursi, Ini 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2018
Bali United 'Dipilih' FIFA Jadi Juara Liga 1
“Yang jelas artinya apa menurut saya hanya satu, calon itu masih banyak yang akan tumbuh di Kaltim. Siapapun yang terusung hasilnya dari kesepakatan partai dan elektabilitas calon,” kata Nusyirwan.
Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Samarinda, Nusyirwan tidak memermasalahkan majunya Harbiansyah.
Pun demikian dengan posisi Nusyirwan, yang pernah mendaftarkan diri di Golkar, untuk mendampingi Bupati Kukar Nonaktif, Rita Widyasari di Pilgub Kaltim.
“Kemarin skenario saya ke Bu Rita di Golkar, itu juga arahan dan restu partai. Bila sekarang ada startegi baru, ya tunggu saja hasilnya. Kan tidak masalah,” ucap Nusyirwan. (*)