Beredar Surat RT di Ibukota yang Mintai Uang Warga Rp 100 Ribu untuk Keruk Got

Dituliskan, karena biaya besar dan kondisi kas RT minim, pengurus memungut uang bantuan Rp 100 ribu per rumah.

Wartakota/Rangga Baskoro
Pasukan Oranye memunguti sampah yang menumpuk di Kali Sentiong, Kamis (8/12). 

Tertulis total biaya senilai Rp12.130.00.

Tak pelak, surat ini mendapat komentar dari para netizen.

Ada yang mempertanyakan kebenaran dari surat tersebut.

"Walah... RT jaman kapan suratnya begini? Seneng banget bikin haox hoax," tulis akun @masmasfuri.

Lalu pertanyaan itu dijawab oleh akun @KangenNemo.

"Tgl suratnya liat tong,,hoax pala lu," kicau akun @KangenNemo.

Memang di surat itu tercantum tanggal 17 November 2017.

Bukan cuma itu, banyak netizen yang 'nimbrung' ikut mengomentari surat tersebut.

Banyak yang mempertanyakan keberadaan anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye.

"Lanjut lagi nih, berhubung tadi gue lihat ada edaran dari RT buat patungan bayar kebersihan. Lah pasukan PPSU mana? Janjinya mau naikin upah jadi 3,87 juta. FAKTANYA DI ANGGARAN MASIH 3,6 JUTA," kicau akun @digembok.

"Nih link gaji PSSU masih tetap: apbd.jakarta.go.id/pub/2018/2/3/r… Twit gue yg sebelumnya bisa elo cek anggaranya di apbd.jakarta.go.id," lanjut akun @digembok.

"PSSU aja udah ada anggarannya. Tapi warga masih dimintain duit? Kenapa? Gak tutup kemungkinan ya gitu deh..." kicau akun @digembok.

Berikut komentar lainnya netizen:

"Musim sumbangan kembali lagi.. pak gubernur dan pak wakil gubernur terpilih. Disaat 5 taon jakarta bebas sumbangan masa skrng kembali kejaman minta2 sumbangan lagi?? APBD segitu gede drpd kasih biaya konsultan meningan buat biaya yg gini2.." cuit @MiminkSuryadi.

"Bukannya sudah ada pasukan orange yg bertugas membersihkan sungai2," kicau akun @DavidDarmawan14.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved