Korupsi KTP Elektronik
Hasil Medis Jantung, Syaraf, MRI dan CT Scan Jadi Rujukan KPK Pindahkan Setnov ke Rutan
Hasil seluruh tes kesehatan itu tidak akan disampaikan ke publik untuk menjaga kerahasian medis.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil pemeriksaan kesehatan umum, jantung, syaraf, MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT (Computerized Tomography) Scan terhadap Setya Novanto menjadi pertimbangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasil tersebut akan digunakan sebagai acuan memindahkan Setya Novanto dari RSCM ke rumah tahanan KPK.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengakui lembaga antirasuah mempercayakan semua tes kesehatan Setya Novanto kepada tim dokter RSCM.
Hasil seluruh tes kesehatan itu tidak akan disampaikan ke publik untuk menjaga kerahasian medis.
"Hasil itulah nanti akan menjadi dasar KPK apakah kita akan meneruskan pembantaran atau dibawa ke tahanan KPK," ujar Febri Diansyah ketika diwawancarai Kompas TV, Minggu (19/11/2017).
Baca juga:
Wakil Ketua DPRD Kaltim Segera Ditahan, Lawyer Ajukan Surat Minta Ditunda
Kajati Kaltim Sebut Penahanan Dody Rondonuwu Bukan Kehendak Kejaksaan
Ratusan Pelajar Balikpapan Digembleng jadi Calon Polisi, Berminat? Begini Cara Daftarnya
Lebih lanjut Febri Diansyah menjelaskan, tim dokter RSCM akan melaporkan seluruh tes kesehatan terhadap Setya Novanto kepada KPK.
"Semoga tidak terlalu lama proses ini berjalan," harap Febri Diansyah.
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan kliennya baru saja menyelesaikan tes reaksi, kejiwaan, dan pendengaran yang diadakan tim khusus dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hari ini, Minggu (19/11/2017).
Tes dilakukan di Ruang 705, lantai ketujuh Gedung Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Anak Dhuafa Diajak Melukis Pasir di Jambore Anak Indonesia
Rayakan HUT Ke-33, Alumni SMP 9 Balikpapan Gelar Reuni Akbar
Kasus Pencabulan Anak Melibatkan Mantan Fasilitator Anak, Istri Walikota Prihatin
“Tadi ada sekitar 10 orang dari tim khusus IDI yang melakukan tes pendengaran, reaksi, dan kejiwaan. Termasuk di dalamnya mencoba apakah Pak Novanto bisa mulai berkomunikasi.”
“Tesnya dari pukul 10.00 WIB sampai ini tadi baru selesai, memang banyak sekali tesnya,” ujar Fredrich.
Namun Fredrich tidak mengetahui secara pasti hasil dari tes tersebut.
“Mereka kan prinsipnya rahasia, saya juga tidak berwenang untuk tahu karena saya hanya mengurusi masalah hukumnya. Hanya keluarga yang tahu," katanya. (Tribunnews.com)