Setya Novanto Disebut Ancam Golkar dengan e-KTP jika Diberhentikan dari Ketua Umum
"Iya, itu hanya salah satu cara saja. Ada beberapa cara lain. Saya belum saatnya bicara. Ada waktunya nanti,"
"Iya, itu hanya salah satu cara saja. Ada beberapa cara lain. Saya belum saatnya bicara. Ada waktunya nanti," kata dia di kantor DPP Golkar.
Ia mengaku, Novanto masih tetap menginginkan posisi sebagai ketua umum Golkar meski sudah menjadi tahanan KPK. Novanto beralasan masih ada langkah hukum yang memungkinkan dirinya bebas dari tahanan.
"Iya mungkin dia optimis akan menang di praperadilan besok. Jadi, dia masih ingin menjabat sebagai ketua umum," jelasnya.
Baca: Izin Nonton Gerak Jalan, ABG Malah Dicabuli Pacar di Kebun
Sementara itu, Ketua DPP Golkar, Zainudin Amali membantah informasi tersebut. Jelas dia, tidak ada aksi ancam mengancam dari Novanto kepada Golkar.
"Tidak, tidak ada itu. Informasi itu tidak benar," tegas dia.
Dia menjelaskan pesan Novanto kepada Golkar, yakni agar partai tetap berjalan secara baik dan mengikuti proses hukum yang berlaku. Serta tidak perlu membuat kegaduhan.
Baca: Izin Nonton Gerak Jalan, ABG Malah Dicabuli Pacar di Kebun
"Pesannya, agar Golkar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Jangan gaduh. Ya yang begitu. Tidak ada ancaman," tukasnya.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)