Banyak yang Penasaran dengan Agama Setya Novanto, Semua Terjawab Saat Ditahan KPK

Novanto bersama tahanan lainnya juga tetap aktif menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya selama berada di Rutan KPK.

kompas.com
Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto berada di mobil tahan KPK seusai menjalani pemeriksaan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Kedatangan Setya Novanto ke KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah enam hari Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto menghabiskan waktunya di dalam penjara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Lalu seperti apa keseharian Ketua DPR RI itu di balik jeruji besi?

Novanto resmi ditahan KPK sejak Jumat (17/11/2017).

Baca: Murah Banget, Buku Berisi Foto-foto Vulgar Nikita Mirzani Cuma Dijual Segini

Ketua DPR RI, Setya Novanto, merasakan hal yang sama dengan tersangka lainnya saat baru pertama kali mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK).

Kondisi yang tak lazim sudah pasti membuat Ketua Umum DPP Partai Golkar itu merasa tak nyaman.

Perasaan yang campur aduk, ditambah kondisi tempat tidur yang seadanya, tentu membuat Novanto sulit tidur dengan nyenyak.

Baca: Screenshoot Percakapan Diduga Mulan Jameela Beredar, Singgung Maia Sebut Tak Bisa Jaga Hati?

Hal itu dikatakan teman satu ruangan Novanto, Rochmadi Saptogiri.

Rochmadi adalah Auditor Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjadi terdakas kasus dugaan korupsi.

Ia menceritakan sedikit pengalamannya dengan Novanto seusai ia menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/11/2017).

"Kan hampir semua begitu, (dahulu) saya tiga hari enggak tidur," kata Rochmadi.

Menurut Rochmadi, Novanto memang terlihat dalam kondisi lemas dan sakit.

Baca: Risma Dituduh Menista Agama, Warganet Gregetan: Bagaimana Raja Salman yang Bongkar Masjidil Haram?

Namun, selama di dalam Rutan, menurut Rochmadi, Novanto bersikap ramah, mau bergaul dan membaur dengan tahanan lain.

Rochmadi juga sempat bercakap-cakap dengan Novanto saat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP itu baru pertama kali ditahan.

Ia bahkan sempat meminta Novanto lebih sabar menghadapi kenyataan.

"Saya bilang, kita harus sabar," kata Rochmadi.

Tak cuma saling bercakap-cakap.

Novanto bersama tahanan lainnya juga tetap aktif menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya selama berada di Rutan KPK.

Di kolom pencarian berita harian tribun-timur.com, ada netizen yang mencari dengan kata kunci Agama Setya Novanto.

Baca: Kabar Bahagia, Setelah Diarak dan Ditelanjangi, Pasangan yang Dituduh Mesum Akhirnya Menikah

Agama Setya Novanto
Agama Setya Novanto ()

Kini terjawab dengan pengakuan Rochmadi.

Menurut Rochmadi, para tahanan yang Muslim, termasuk Novanto, selalu menjalankan salat berjamaah.

"Alhamdulilah, kita selalu berjamaah," kata Rochmadi.

Ini Doa Plt Ketua Umum DPP Golkar

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menanggapi pengajuan praperadilan yang diajukan Setya Novanto melalui kuasa hukumnya terkait korupsi KTP elektronik.

Idrus hanya bisa mendoakan Setya Novanto agar praperadilan nantinya bisa dimenangkan dan Ketua Umum Golkar Non aktif Setya Novanto bisa kembali menjabat.

Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kiri foto), Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah foto), dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan foto) usai rapat pleno di DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017).
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kiri foto), Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah foto), dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan foto) usai rapat pleno di DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017). (Kompas.com/Robertus Belarminus)

“Kita berdoa agar Pak Setya Novanto bisa menang di praperadilan,” ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Soal adanya perbedaan pendapat terkait posisi ketua umum di internal Golkar, Idrus membantahnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini seluruh kader Partai Golkar memiliki satu suara, yakni menunjuk dirinya sebagai pelaksana tugas Novanto sampai ada keputusan praperadilan.

Jika Novanto menang dalam praperadilan, Golkar akan melanjutkan kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.

"Masa kita berdoa tapi menyiapkan penggantinya. Ini nanti dimarahin Tuhan," kata Idrus. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved