Persahabatan Unik, Pria Ini Berteman Baik hingga Tinggal dengan Seekor Buaya Selama 20 Tahun!

TRIBUNKALTIM.CO - Manusia dan binatang memang memiliki hubungan yang cukup erat.

Sudah menjadi hal yang lumrah ditemukan manusia berkawan baik dengan beberapa hewan seperti kucing dan anjing.

Namun tak menutup kemungkinan manusia membangun hubungan baik dengan beberapa jenis hewan yang jarang dipelihara seperti kuda hingga seekor buaya.

Baca: Sungai Sepaso Meluap, Warga Bengalon Kebanjiran, Waspada Serangan Buaya!

Ya, seperti persahabatan unik seorang nelayan bernama Chito asal Kosta Rika berikut ini.

Seperti dilansir dari laman viral4real.com, kisah awal persahabatan Chito bermula saat ia menemukan seekor buaya terluka akibat tembakan di tepi sungai.

Bukannya cuek membiarkan buaya itu mati, Chito justru membawa pulang buaya tersebut dan menyembuhkan lukanya.

Baca: Maskur yang Diterkam Buaya Dekat Jembatan Pulang Balang Itu Ditemukan Tewas Dengan Luka di Paha

Baca: Dihampiri Buaya saat Memotret Alam Bawah Air, Hal Tak Terduga Ini yang Dialami si Penyelam

Setelah beberapa hari kemudian, buaya tersebut pulih dan Chito memutuskan untuk mengembalikannya ke sungai habitat aslinya.

Namun sungguh tak terduga, usai mengembalikan buaya itu ke sungai.

Keesokan harinya buaya tersebut kembali ke rumah Chito dan memberikan sinyal jika ia ingin berteman dan tinggal bersama Chito.

Baca: Ekstrem Bener! Ke Supermarket Ini Jangan Kaget Anda Temukan Kepala Hiu hingga Buaya Utuh!

Baca: VIRAL! Video Buaya Lahap Pemancing Bikin Netizen Tercengang, Nek, Lepaskan Nek

Seolah mengiyakan permintaan si buaya, Chito pun tanpa ragu langsung menyambut baik hewan berdarah dingin itu.

Bahkan Chito menamai buaya tersebut dengan panggilan Pocho, dan mengizinkannya tinggal satu atap dengannya hingga 20 tahun lamanya!

Tentu saja itu semua bisa terjadi berkat izin dari Menteri Lingkungan dan Hewan setempat.

Baca: Mujarab Sejak Dulu, Kini Gel Lidah Buaya Ngehits Lagi, Millennials Wajib Tahu Nih!

"Saya hanya ingin Pocho merasa masih ada orang yang mencintainya. Tidak semua manusia itu jahat. Saya memang menyukai semua binatang, terutama mereka yang sedang menderita," ungkap Chito.

Saking kuatnya ikatan persahabatan mereka, keluarga Chito beserta kerabat telah menjadikan buaya tersebut sebagai anggota keluarga.

Namun sayangnya setelah menjalin hubungan persahabatan selama 20 tahun, Chito dan Poncho terpaksa harus terpisahkan oleh maut.

Buaya tersebut mati pada tahun 2011 lalu pada usia 50 lantaran faktor alami.

Baca: Puluhan Kuda Nil Keroyok Seekor Buaya Karena Menyerang Anaknya di Taman Nasional Serengeti

Tentu saja kepergian Pocho begitu memukul dan membuat Chito sedih berkepanjangan lantaran ditinggal sahabat karibnya.

Layaknya seorang manusia, buaya tersebut dimakamkan dengan upacara kematian seperti manusia.

Kisah persahabatan Chito ini menunjukkan bahwa cinta dan persahabatan tidak memiliki batasan, meski antara manusia dan binatang.

(Tribunkaltim.co/ Kay)