Pengakuan Janda Beranak 2 Pakai Sabu Ini Bikin Kepala Geleng Kepala

Ironisnya di antara mereka ada 2 IRT lagi yang ikut pesta narkoba sambil menggendong anak mereka yang masih bayi.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI
Petugas BNN gerebek sebuah rumah di Jalan 21 Januari RT 06 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat digerebek petugas BNN, Rabu (29/11/2017) sore kemarin. Gagalkan ibu-ibu pesta sabu bawa anak bayi. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masih ingat dengan kasus para ibu yang melakimukan pesta sabu sambil bawa anak bayinya, kemarin.

Salah satu ibu rumah tangga, Welyani alias Wely (29) yang diamankan petugas BNNK Balikpapan, Rabu (29/11/2017) lalu mengaku mengomsumsi sabu hanya untuk kepuasan semata.

"Baru-baru aja begini. Gak sering. Ya, untuk senang-senang saja," ucapnya.

Baca: Selamatkan Temannya yang Digigit, Pria Ini Nekat Tarik Ekor Komodo

Bersama keenam rekannya yang lain ia melakukan pesta sabu di rumahnya, Jalan 21 Januari RT 06 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat. Ironisnya di antara mereka ada 2 IRT lagi yang ikut pesta narkoba sambil menggendong anak mereka yang masih bayi.

"Seminggu sekali pakai (sabu). Kadang sendiri, kadang rame-rame," tuturnya.

Bisa dibilang Ibu beranak 2 tersebut pemakai aktif narkoba, bila dilihat intensitas memakai barang haram tersebut sepekan sekali. Bila beli 1 paket sabu, bisa dikonsumsi oleh 4 orang. Semuanya bisa happy alias senang, menurut Wely.

Baca: Hanya AGM yang Telah Dipanggil SBY, Dapat Rekomendasi Ikut Pilkada PPU?

Kendati tak memiliki pekerjaan, lantaran baru ditinggal suaminya meninggal. Wely masih bisa membeli sabu yang bisa dikatakan barang tak murah.

Ternyata, belakangan diketahui modal membeli narkoba tersebut ia ambil dari warung sembako ibunya.

"Uangnya dari jualan (warung sembako) mamak saya, iyalah saya ambil uangnya, saya nggak kerja," ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, sebuah rumah di Jalan 21 Januart RT 06 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat digerebek petugas BNN, Rabu (29/11/2017) sore kemarin.

Betapa mengejutkan di dalam rumah tersebut terdapat 6 orang, 3 di antaranya perempuan sedang melakukan pesta sabu. Ironisnya, ada 2 bayi ikut nimbrung di dalam rumah yang diketahui milik Welyani alias Wely (29).

Baca: Ini dia Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Nomor 10 Jumlah Hartanya Meroket Setelah Tax Amnesty

Belakangan diketahui, bayi tersebut merupakan anak dari 2 orang pemakai narkotika jenis sabu yang diciduk petugas BNN. Tiga orang yang terlibat dalam pesta sabu tersebut berstatus sebagai ibu rumah tangga.

"Yang kami sayangkan mengapa mereka lakukan pesta sabu, dengan membawa bayi. Sudah yang dilakukan salah, ditambah lagi begitu," kata Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud sembari menggelengkan kepala, Kamis (30/12/2017).

Selain 6 orang yang diduga pemakai narkoba di dalam rumah, petugas juga mengamankan 1 alat hisap sabu. Bahkan sebelum membawa mereka ke BNN untuk diperiksa, pihaknya berhasil mengamankan seorang lagi yang diduga terlibat tak jauh dari lokasi penggerebekan.

"Kami bawa ke BNN. Kami periksa, semuanya positif narkoba. Kemudian mereka juga telah mengaku memakai barang haram tersebut," kata Daud kepada Tribunkaltim.co di kantor BNNK.

Dari pengakuan pemakai yang diamankan, mereka membeli 1 paket sabu senilai Rp 300 ribu, lalu dipakai bersama-sama. Motifnya hanya untuk senang-senang semata.

"Kami masih dalami. Sebagian langsung kami lakukan assesment, tentunya mereka akan jalani rehabilitasi. Apakah rawat inap atau jalan belum ditentukan. Bisa di Tanah Merah atau tempat rehab lainnya dikirim," ujarnya.

Lebih lanjut, kendati pihaknya tak mendapatkan barang bukti berupa sabu. Namun 7 orang tersebut tetap dijerat pasal 127 ayat (1) UU RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ada 1 orang yang lolos dalam penggerebekan, tapi sudah kita jadikan DPO. Diduga dia yang menyediakan barang, masih punya hubungan dengan salah satu yang kami amankan," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved