Berita Video
VIDEO - 10 Tahun Lalu Suaminya Tertimpa Longsor Saat ini Rumah Tertimpa Pohon
Kala itu sekitar 04.00 Wita, hujan deras selama berjam-jam membuat tanah di atas rumahnya bergerak meluncur ke bawah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hujan dianggap perlambang berkah bagi sebagian orang, namun barangkali tidak bagi Ratna (47) apalagi bila terjadi tengah malam.
Mendengar suara hujan di luar rumah saja sudah membuat hatinya pilu.
Jantung berdegup lebih kencang, kedua tangannya setia mengikat seraya melantunkan doa-doa.
Terkadang pipinya tiba-tiba basah dengan sendirinya, tak satupun anaknya diizinkan tidur di dalam kamar.
Baca: MESSI, Program Unggulan Chevron Indonesia, Peduli Pulau Maratua yang Menawan dan Eksotis
Ruang tengah menjadi tempat keluarga kecil itu berkumpul.
Sepuluh tahun yang lalu janda beranak 3 itu kehilangan suaminya.
Tepatnya 1 September 2007 silam, suaminya terkubur hidup-hidup di kamar mandi.
Baca: Pertama Kali Dalam Sejarah, LMP Provinsi Kaltim Gelar Musdalub
Kala itu sekitar 04.00 Wita, hujan deras selama berjam-jam membuat tanah di atas rumahnya bergerak meluncur ke bawah.
Longsoran tanah itu menimpa bagian belakang rumahnya yang terletak di daerah perbukitan.
Naasnya, di saat yang bersamaan suaminya pamit ke kamar mandi kepada Ratna yang saat itu sibuk mengepel lantai karena air hujan rembes masuk ke dalam rumah.
Baca: Awal Desember, Sehari 2 Kali Kebakaran di Balikpapan Barat, Ini Komentar Kapolsek
Tiba-tiba suara gemuruh disusul dengan hantaman yang mengagetkan terdengar hingga ruang tengah.