Pulang Cepat Berniat Beri Kejutan, Pria Ini Lemas Lihat Istrinya di Kamar Tanpa Sehelai Baju
Rumahnya dilantai 3, saat ia masuk menggunakan kunci cadangan ia heran mengapa ada suara tv begitu besar tapi tidak ada yang menonton.
Tapi enam bulan belakangan Ayong merasa ada yang berbeda dengan istrinya.
Kehangatan keluarga itu sedikit berkurang, ada saja pertengkaran padahal hal-hal kecil.
Ujungnya soal anak jadi perdebatan keduanya setiap hari.
iem terus mendesak agar keduanya pergi kedokter dan memeriksakan siapa yang bermasalah.
Ia tidak kuat mendapat pertanyaan saat berbelanja kapan akan punya anak.
Hingga suatu hari, ketika Ayong pulang bekerja lebih cepat dan berniat memberi kejuatan.
Ia dibuat syok bukan main dengan apa yang dilihatnya.
Rumahnya dilantai 3, saat ia masuk menggunakan kunci cadangan ia heran mengapa ada suara tv begitu besar tapi tidak ada yang menonton.
Ketika ia pergi ke kamar, ia tak percaya dengan yang dilihatnya sang istri tanpa baju sedang berhubungan intim dengan seorang pria.
Nahasnya, pria itu adalah tetangga mereka sendiri.
Ayong marah besar sambil mengambil pipa besi memukuli pria itu.
Bahkan nyaris saja jika tidak dipisahkan tetangga selingkuhan istrinya itu tewas ditangannya.
Sambil menangis, Liem akhirnya jujur jika perselingkuhan itu baru tiga bulan terjadi.
Ia yang menginginkan anak, merasa tergoda ketika sering mendengar suara tetangganya itu mendesah saat berhubungan intim.
Ayong akhirnya menceraikan Liem, ia tak kuat memaafkan istrinya meski begitu ia cintai.
Bahkan satu cincin emas yang harusnya ia siapkan sebagai hadiah kembali ia jual.
[Candra Okta Della]