Simak, Pemberian ASI Lebih Lama Ternyata Bermanfaat Plus bagi Kesehatan
“Pesan bahwa WHO [Badan Kesehatan PBB] merekomendasikan aktivitas menyusui untuk berlangsung di tahun kedua jarang dibahas".
Manfaat bagi ibu dan payudara
Dr Amir juga mengatakan bahwa terus menyusui berarti nutrisi optimal untuk anak, termasuk menyediakan asam lemak, imunoglobulin untuk kekebalan dan cara mudah untuk menenangkan balita yang rewel.
“Selain itu, menyusui memberi ketahanan pangan bagi balita jika terjadi keadaan darurat, misalnya evakuasi untuk kebakaran atau banjir,” sebut Dr Amir.
“Penelitian menunjukkan ada hubungan dosis-respon terbalik yang jelas antara menyusui dan risiko kanker payudara,” katanya, seraya menambahkan penelitian telah menunjukkan bahwa semakin lama ibu menyusui semakin rendah peluang ia menderita kanker payudara.
Kam mengatakan itu juga bermanfaat untuk menenangkan dan menghibur anak-anak.
Inilah Alasan Sandaran Kursi Wajib Ditegakkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
Bikin Polisi Tidur tak Sesuai Aturan, Siap-siap Kena Denda Atau Penjara
Gunung Agung Erupsi, 18 Gunung Lainnya di Indonesia Ikutan Naik Status
“Anak-anak telah menggambarkan bagaimana menyusui bisa membuat mereka merasa bahagia atau dicintai atau hangat dan suka dipeluk,” kata Kam.
Tapi meski tak ada penelitian yang menyebutkan bahwa menyusui lebih lama berdampak negatif pada ibu atau anak, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai ibu.
Misalnya, perempuan menyusui harus memantau asupan alkohol mereka, dan menyaring obat-obatan yang mereka konsumsi untuk memastikan tidak ada yang tersalur melalui air susu mereka.
Kam berkata kegelisahan mungkin “menjengkelkan” bagi para ibu, begitu pula berurusan dengan permintaan balita untuk disusui.
“Mungkin ada kalanya seorang balita ingin banyak menyusu, dan terutama pada saat-saat seperti itu, sang ibu mungkin merindukan ruang bagi diri mereka sendiri,” sebutnya. (Hidayatullah.com)