Terbongkar! Netizen Pergoki Ustazah Nani Handayani Aktif di Parpol, Metro TV tak Berkutik

"Jangankan beda huruf, penulisan tanda baca saja bisa berakibat fatal karena bisa memiliki arti yang berbeda," kurang lebih begitu kesah mereka.

Editor: Syaiful Syafar
Ustazah Nani Handayani 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ustazah Nani Handayani tengah jadi perbincangan warga net di media sosial.

Hal itu bermula dari munculnya sebuah foto t memperlihatkan sang ustazah yang diketahui bernama Nani Handayani sedang memberikan penjelasan mengenai sebuah ayat Al-Qur'an.

Namun bukan penampilan sang ustazah, melainkan tulisan ayat Al-Qur'an yang berada di layar di belakang ustazah.

Tulisan dengan huruf Arab itu merupakan penggalan Surat Al Ankabut ayat 45 tentang keutamaan shalat.

Bagi sejumlah orang, barangkali tak ada yang aneh dengan tulisan tersebut.

Namun bagi orang yang mengetahui tata cara penulisan huruf Arab, membeberkan bahwa tulisan tersebut sangat salah bahkan berantakan.

Baca: Gokil! Hanya di Bandara Negara Ini, Bisa Nunggu Pesawat Sambil Operasi Plastik

Menurut mereka terdapat cukup banyak kesalahan penulisan ayat tersebut, baik penulisan huruf maupun tanda baca.

Foto itu pertama kali diunggah akun Twitter @Rumadi04 sekitar pukul 6 pagi dan dengan cepat menjadi perbincangan warganet.

Mereka menyayangkan kesalahan tersebut bisa lolos siar, ditambah sang ustazah yang tak mengoreksi tulisan tersebut seolah-olah tulisan itu benar.

"Jangankan beda huruf, penulisan tanda baca saja bisa berakibat fatal karena bisa memiliki arti yang berbeda," kurang lebih begitu kesah mereka.

Baca: Gara-gara Sarung Bantal, Ratusan Ekor Tungau Bersarang di Bulu Mata Wanita Ini, Kok Bisa?

Netter pun ramai berbalas komentar. Mereka menginginkan kejadian itu mendapat perhatian serius dari pihak stasiun televisi.

Tak hanya membahas tentang kesalahan ayat itu, sejumlah netizen pun mengungkap tentang identitas ustazah tersebut.

Salah satunya tentang keterlibatan sang ustazah dalam sebuah partai di Indonesia.

Tribun-Timur.com (Tribun Network) menulusuri akun twitter ustazah Nani Handayani, @handayani_nani, tampak dia me-retweet postingan twitter DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kader Perempuan PKS Harus Siap Jadi Pelopor bagi Rakyat," tertulis pada akun DPP PKS tersebut dengan melampirkan sebuah link web PKS.

Baca: Deretan Foto Ini Tunjukkan Momen Kreatif Menakjubkan Bisa Muncul Saat Jenuh, Kamu Berani Coba?

Postingan itupun langsung dikomentari sejumlah netizen.

Mereka masih mengaitkan dengan masalah kesalahan penulisan ayat Al Quran.

@muslihu00734327: Belajar dulu bu, waduhh...

@Ftanjuang75: @PKSejahtera Sudah perlu dn mndesak @Kemenag_RI utk mngeluarkan sertifikasi kpd juru dakwah. Jgn kpd guru2 sekolah sj. Brbahaya jk ini trlalu lma didiamkan di Nkri yg brlandaskan Pancasila.

@5wanlake: Sebelum jadi pelopor, sebaiknya les baca tulis bahasa Arab dulu. Akan lebih berfaedah bagi ummat.

@b4ndi17: Saran u DPP Pks. Mmg manusia tak luput dari salah dan lupa. Tapi kejadian kesalahan penulisan teks arab oleh Nani Handayani sangat mempermalukan PKS. Lebih baik dibuang dulu gelar ustadzahnya. Sy yg awam pun berani adu imla' sm bu Nani. Dan disarankan berhenti dulu dr metro tv.

Baca: Sadis! Sajian Seafood Ini Disantap Hidup-hidup, Sebelum Dimakan Hewannya Disiksa Dulu

Diketahui, Ustadzah Nani Handayani adalah seorang wanita yang aktif berdakwah dan berpartai di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dia tercatat sebagai salah satu pengurus BPKK (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga) DPP PKS.

Dalam beberapa kesempatan, ustadzah Nani Handayani sering memberikan pelatihan dan ceramah kepada kader keluarga PKS.

Minta Maaf

Ramainya protes di media sosial membuat Ustazah Nani Handayani muncul untuk memberikan klarifikasi.

Berikut permintaan maaf yang dipublish di akun Twitter @Handayani_Nani pada Selasa (05/12/2017).

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakutuh

Astaghfirullahal adzim alladzi lailaha illa hual hayyul qayyum wautubuilaih.

Mohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mohon maaf kepada guru-guru, ustadz, ustadzah dan juga kepada semua umat Islam di muka bumi ini.

Apa yang terjadi di acara Metro TV adalah sebuah kesalahan manusiawi yang sama sekali tidak pernah diniatkan untuk melakukan kesalahan yang disengaja. Sama sekali tidak disengaja.

Saya mohon ampun, Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khasirin. Subhanaka inni kuntu minaz zhalimin.

Mohon ampun kepada Allah mohon maaf kepada semua umat Islam. Semoga hal ini tidak akan terulang lagi dan saya akan terus banyak belajar dan berhati-hati dalam berdakwah

Wabillahittaufiq wal hidayah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Namun permintaan maaf lewat twitternya ternyata belum cukup.

Netizen minta ustadzah meminta maaf lewat acara yang sama sehingga tidak membingungkan jemaah.

Ada juga netizen yang rutin mengikuti acara ini, selalu mendapatkan kesalahan penulisan ayat.

@MuchYusufloh: @handayani_nani @izzulislam77 Harusnya diklarivikasi dimetrotv bu
Bukan lewat tweet, karna akan banyak orang tersesat karna ibu walau pun sudah dikubur masih bayar dosa sesat

@mutolibabdl: @handayani_nani Maaf ya Bu... Kalau menurut saya mending mundur saja dari acara itu, daripada anda dibilang menyesatkan ummat, dan untuk @Metro_TV tolong kaji ulang acara dan pembawa acara ini..

Tapi ada juga yang membela sang ustadzah dan menyalahkan stasiun TV bersangkutan.

@EndjahH: @handayani_nani @andre_qoje Kesalahan utama bukan pd Ibu, tapi pada @Metro_TV yg kurang proper dlm menentukan qualitas Narasumber. Sebaiknya ibu Tolak dulu tampil diTV.

Balasan Metro TV

Kesalahan fatal Ustazah Nani Handayani dalam penulisan ayat Al-Qur’an saat memberi tausiyah di program "Syiar Kemuliaan" yang ditayangkan Metro TV pada Selasa (5/12/2017), membuat stasiun televisi tersebut ikut bereaksi.

Metro TV telah menyampaikan permintaan maafnya terkait kesalahan fatal tersebut.

“Metro TV memohon maaf atas terjadinya kesalahan yang tidak disengaja pada program Syiar Kemuliaan dan kami akan menjadikan hal ini sebagai koreksi kami ke depan,” demikian klarifikasi pihak Metro TV via pernyataan tertulis Selasa (5/12/2017).

Baca: Begitu Dekatnya Ronaldo kepada Martunis, Ia Kabulkan 3 Permintaan Anak Asuhnya

Permintaan maaf resmi Stasiun Metro TV
Permintaan maaf resmi stasiun Metro TV

“Metro TV meyakini bahwa Ustadzah Nani Handayani adalah seseorang yang berkompeten dalam bidangnya. Kami memohon agar dapat dibukakan pintu maaf atas kekeliruan yang terjadi pada program Syiar Kemuliaan,” tulis surat permintaan maaf tersebut. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved