Calon Panglima TNI
Minta Restu di Grup WhatsApp, Hadi Tjahjanto Diantar Puluhan Jenderal ke DPR
Suasana saat uji kelayakan calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Komisi I DPR, begitu cair.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Hampir selama tujuh jam, calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi 1 DPR RI.
Hadi sempat memaparkan visi dan misinya kepada DPR sebelum melakukan pendalaman menjawab pertanyaan dari 10 fraksi yang ada.
Suasana saat uji kelayakan calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Komisi I DPR, begitu cair.
Wakil Ketua Komisi I, Hanafi Rais mengatakan jiwa "Arek Malang" Hadi sempat terlihat saat rapat berlangsung.
Baca: Begini Jawaban Marsekal Hadi Tjahjanto Ketika Disinggung Soal Kumisnya yang Lebat
"Iya, Malangnya terasa tadi. Jiwa Arek Malang sekali beliau. Aremanya keluar pokoknya," ucap Hanafi usai rapat uji kelayakan di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Hanafi mencoba mengingat, saat melakukan tanya jawab, Hadi sempat melontarkan bahasa Jawa Timur dengan logat Malang.
Baca: Warga Muara Kembang Gelar Syukuran, Setalah Dua Warganya Tertangkap, Ada Apa ya?
"Tadi dia bilang 'Sadumuk Bathuk, Sanyari Bumi', (walau hanya seluas ujung jari, bumi/tanah milik (negeri) kita, harus kita pertahankan,-red) terus yang di atas nyaut, "Bumi gonjang-ganjing", jadi ya kita ketawa semua di dalam," ungkapnya.
Kelakar Hadi tidak hanya dengan menggunakan logat Jawa Timur.
Saat menceritakan mengenai kondisi pesawat yang dimiliki angkatan udara.
Kepada Komisi 1, Hadi menceritakan semua pramugari pesawat TNI kebanyakan berkumis.
"Ada pilot ada pramugari. Tapi kemudian pramugarinya berkumis semua, ini kan harus menjadi atensi," Hanafi menirukan kelakar Hadi.
Baca: DIPA Kaltara Naik jadi 6,338 Triliun, Ini yang Diharapkan Presiden Jokowi
Baca: Rekor! 5 Klub Inggris Masuk 16 Besar, Inilah Hasil Lengkap Liga Champions