Resmi Serahkan Jabatan, Jenderal Gatot Mohon Doa Restu untuk Memulai Babak Baru

Jenderal Gatot Nurmantyo secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menggandeng istrinya saat menghadiri pelantikan Panglima TNI. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Jenderal Gatot Nurmantyo secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.

Prosesi penyerahan tongkat pimpinan tertinnggi TNI itu dilakukan melalui upacara serah terima jabatan di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu, (9/12/2017).

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu akan memasuki masa pensiun pada awal Maret 2018.

Baca: Tersisa 4 Bulan Masa Kerja, Gatot Nurmantyo Ungkapkan Tak akan Pensiun Dini

"Saya mohon doa restu untuk memulai babak baru dalam kehidupan saya menyongsong masa purna tugas. Lanjutkan perjuangan. Tak ada kata menyerah bagi prajurit TNI dalan menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa," ujar Gatot saat menyampaikan amanatnya di hadapan prajurit TNI.

Dalam amanatnya itu, Gatot juga mengungkapkan permohonan maaf atas kekurangan dan kekhilafannya selama menjabat sebagai Panglima TNI.

Baca: Hadi Tjahjanto Resmi Jadi Panglima TNI, Gatot Nurmantyo: Tak Etis Saya Memberi Nasehat

Baca: Lepas Jabatan Panglima TNI, Dilirik Parpol? Jenderal Gatot: Kalau Dipinang Ya Pinang Saja. . .

Permintaan maaf juga ia sampaikan kepada masyarakat apabila kepemimpinannya dinilai belum sesuai harapan.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam mengemban amanah belum banyak berbuat yang terbaik bagi segenap prajurit dan ASN TNI untuk itu dalam kesempatan ini atas nama pribadi dan keluarga dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan," kata Gatot.

"Permintaan maaf juga saya sampaikam kepada segenap masyarakat apabila selama saya memimpin TNI terdapat kesalahan kekurangam ataupun harapan yang belum diwujudkan," tambahnya.

Baca: Hadir di Pelantikan Panglima TNI, Tak Berkata-kata Jenderal Gatot yang Gandeng Istri Hanya Tersenyum

Saat ditemui usai upacara serah terima jabatan, Gatot mengaku belum memutuskan apakah ia akan terjun ke politik setelah pensiun.

Ia menegaskan bahwa dirinya enggan bicara soal politik praktis sebelum masa pensiun pada awal Maret 2018

 "Kita lihat nanti saja. Sekarang saya tidak boleh berbicara politik praktis. Walaupun itu untuk nanti. Tawaran (Parpol) sih silakan-silakan saja. Sekarang saya masih prajurit TNI. Pensiun nanti lah kita lihat situasi," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved