Resmi Serahkan Jabatan, Jenderal Gatot Mohon Doa Restu untuk Memulai Babak Baru
Jenderal Gatot Nurmantyo secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.
Gatot resmi mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI setelah Presiden Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Sejumlah pejabat tinggi negara, pejabat tinggi Mabes TNI dan Polri hadir dalam upacara tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin.
Baca: Transmart Masih Terkatung-katung, Direktur Perusda MBS Mau Nangis: Muyak Gitu Loh. . .
Baca: Digosipkan Hamil Gara-gara Perutnya Terlihat Buncit, Begini Reaksi Marissa Nasution
Baca: Los Angeles Kebakaran Hebat, Warganet Ungkap Karma Pernyataan Trump Soal Yerusalem
Baca: Ibu Hamil, Waspada Polusi Udara! Ini Akibatnya bagi Janin di Kandungan
Baca: Aduh. . . Lagi Pose Bareng Fans Tiba-tiba Seorang Wanita Sodori Alat Bantu Seks ke Wajah Puyol
Hadir pula Kepala Staf TNI AD Jenderal Moelyono dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi.
Prosesi serah terima jabatan kemudian dilanjutkan dengan acara pisah sambut di GOR Ahmad Yani Mabes TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Presiden Joko Widodo mengajukan surat yang berisi penunjukan Hadi sebagai calon Panglima TNI kepada DPR pada Senin (4/2/2017). Dalam surat itu juga tercantum mengenai pemberhentian secara hormat Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. (Kompas.com/Kristian Erdianto)