Operasi Lilin Mahakam 2017
Wah, Ternyata Ini Alasan Safaruddin Minta Pangdam jadi Irup Operasi Lilin 2017
Jenderal bintang 2 Polri tersebut ingin menyampaikan bahwa inilah sinergitas dan kekompakan TNI - Polri di wilayah hukum Polda kaltim.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - "Bukan bertukar, memang Pangdam kita siapkan," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin sambil tersenyum usai Apel Gelar Ops Lilin 2017, Kamis (21/12/2017).
Jenderal bintang 2 Polri tersebut ingin menyampaikan bahwa inilah sinergitas dan kekompakan TNI - Polri di wilayah hukum Polda kaltim.
Kedua institusi keamanan tersebut berkomitmen mengawal Natal dan Tahun Baru 2018 dengan penuh tanggungjawab.
"Ini menandakan bagaimana sinergitas TNI dan polri. Kodam siap membackup dan mendukung Polri dalam operasi ini," ujarnya.
Sementara Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji kepada Tribunkaltim.co mengaku diperintah Kapolda menjadi inspektur upacara.
Baca: Safaruddin Minta Pangdam Jadi Irup Apel Gelar Operasi Lilin Mahakam 2017
"Kapolda menyerahkan ke Pangdam. Saya diperintah (Kapolda). Kita melaksanakan perintah itu. Yang jelas bahwa siapapun yang mengambil apel itu kalau saya, berarti saya siap mendukung penuh operasi lilin," ungkapnya.
Untuk diketahui Operasi Lilin 2017 Mahakam mengerahkan 2.297personel, terdiri dari Polri, TNI dan instansi terkait lainnya.
Pemberitaan sebelumnya, Kamis (21/12/2017) ratusan personel Polri berkumpul di Lapangan SPN Balikpapan. Mereka melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam 2017.
Baca: Gara-gara Terlambat Masuk Sekolah, Orangtua Syok Lihat Anaknya Diperlakukan Seperti Ini
Baca: Sendirian di Libur Akhir Tahun? Jangan Baper, Lakukan 5 Hal Ini Agar Tetap Bahagia
Baca: Tanggul Jatipadang Selalu Jebol, Anies akan Panggil dan Berbicara pada Warga
Menariknya, bukan Kapolda Irjen Pol Safaruddin yang menjadi inspektur upacara (Irup) pada apel tersebut. Mayjen TNI Sonhadji selaku Pangdam VI Mulawarman yang memimpin upacara tersebut.
Memimpinnya Pangdam VI Mulawarman, tak lepas dari permintaan Irjen Pol Safaruddin sesaat sebelum upacara berlangsung. Gayung bersambut, permintaan tersebut diamini Mayjen TNI Sondhadji.
Mobil Jeep yang dipakai untuk memeriksa pasukan terpaksa dipermak singkat. Jajaran Polri dan TNI tampak sibuk di sudut lapangan mengganti plat kendaraan.
Upacara berlangsung saat plat Jenderal TNI bintang 2 terpasang di kendaraaan roda 4 tersebut.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, Mayjen TNI Sonhadji membacakan amanat Kapolri di hadapan ratusan personel kepolisian dan instansi terkait.
Untuk diketahui, operasi Lilin 2017 melibatkan sekitar 170 ribu personel baik dari Polri, TNI, maupun stekeholder dan komponen masyarakat.
"90 ribu personel Polri, 20 ribu personel TNI, dan 66 ribu instansi terkait dan komponen masyarakat," kata Sonhadji bacakan amanat Kapolri.
Baca: Dua Tokoh Jenius Ini Punya Kebiasaan Pola Tidur yang Aneh, Mau Ikutan Coba?
Baca: Langkah Bersejarah Bristol City! Tim Kasta Kedua Jegal Manchester United di Piala Liga Inggris
Baca: Derbi London di Semifinal Piala Liga Inggris, Chelsea Jumpa Arsenal!
Disampaikannya, perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 merupakan 2 agemda besar yang ditunggu masyarakat, terlebih waktunya bersamaan dengan libur sekolah.
"Kita semua berharap kedua agenda tersebut dapat terselengara dengan aman dan nyaman. Itu tugas kita sebagai aparat keamanan untuk memenuhinya," katanya.
Pihaknya berkomitmen meningkatkan sinergitas Polri dan TNI dengan Isntansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman pada perayaan natal 2017 dan tahun barilu 2018.
"Apel gelar ini untuk pengecekan akhir kesiapan personel, dan keterpaduan antar instansi," ungkapnya. (*)