Beginilah Wujud Tanah Abang Sekarang, Hasil Penataan Gubernur Anies Baswedan
Pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, merasa lebih tenang dengan penataan yang saat ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Dulu sampai kejar-kejaran. Kalau petugas datang, kami geser lapaknya sampai enggak lewati garis kuning jadi enggak ditangkap. Dulu pernah diangkut, tetapi sekarang tenanglah," ujar Anwar.
Ida, penjual makanan, belum mengetahui apakah makanan yang dijajakannya akan laku dengan penataan yang dilakukan saat ini.
Lokasi yang didapatnya cukup sempit dan diperkirakan tak banyak pejalan kaki yang melewati lapaknya.
Baca: Dapat Tempat Jualan Baru, PKL Tanah Abang Malah Ngeluh Pendapatannya Menurun
Baca: Besok PKL di Tanah Abang Bebas Berjualan, Begini Penataan yang Dilakukan Anies Baswedan
Baca: Anies akan Bikin Tanah Abang Lebih Teduh, Bagaimana Wujud Penataannya?
"Belum tahu, nanti coba dilihat. Tetapi, jalan agak sempit kemungkinan pembeli yang datang sedikit sih," ujar Ida.
Model baru penataan kawasan Tanah Abang mulai diterapkan hari ini.
Dalam konsep penataan sementara (jangka pendek) Pasar Tanah Abang, dua jalur jalan yang ada di depan Stasiun Tanah Abang ditutup pada pukul 08.00-18.00. Satu jalur akan digunakan untuk PKL dan satu jalur lagi digunakan untuk transjakarta.
PKL disediakan tenda yang bisa didapatkan secara gratis. Mereka juga tidak dipungut retribusi. (Kompas.com/DAVID OLIVER PURBA)