Marlene Dietrich Hiasi Google Doodle Hari Ini, Wanita Si Penunduk Gender dan Penentang Nazi
Tampak wanita tersebut mengenakan tuksedo dan topi top berwarna biru. Wanita ini ialah Marlene Dietrich. Siapa dia?
Marlene tak sekadar femme fatale dengan suara merdu. Sebagai perempuan, ia berani mengambil resiko dan mengubah pandangan tentang feminitas.
Seperti film "Marocco", Marlene mengenakan tuksedo dan topi top, kemudian gaya inilah yang kemudian ditampilkan di Google Doodle hari ini.
Baca: Terus Menerus Banjir Nyinyiran, Rina Nose Tiba-tiba Bikin Sayembara
Marlene meninggal di Paris pada 6 Mei 1992 karena gagal ginjal. Pemakamannya dihadiri 1500 orang.
Hari ini, google merayakan ulang tahunnya yang ke 116 tahun.
Doodle Marlene Dietrich diilustrasikan oleh seniman Sasha Steinberg yang berhasil meraih penampilan tengahnya, cocok dengan tuksedo dan topinya yang maskulin.
Steinberg juga seorang drag performance, sebuah aktivitas seni yang menampilkan seseorang dengan penampilan yang berlawanan dengan jenis kelaminnya untuk tujuan hiburan dan fashion.
Steinberg tampil dengan nama Sasha Velour menjadi pemenang Drag Ras RuPaul (Season 9).
Marlene merupakan pengaruh terbesarnya dalam menciptakan alter egonya.
"Dia asli liar!" kata Velour.
"Terlepas dari tekanan saat itu, dia mengikuti jalannya sendiri, terutama dalam hal politik dan gender. Sebagai seorang drag queen, itu sangat mengilhami saya. Ditambah, dia hanya memiliki kekuatan ini untuknya. Dia misterius dan kuat di setiap perannya, cemerlang. Itulah yang saya inginkan saat saya melangkah di atas panggung," kata Velour.
Selamat ulang tahun ke-116, Marlene! (*)