Ingin Kopi Lebih Nikmat? Jangan Abaikan Air yang Dipakai untuk Menyeduh!
Membuat kopi yang enak membutuhkan biji kopi yang berkualitas, barista hebat, gilingan yang benar, dan teknik yang tepat.
TRIBUNKALTIM.CO -- Membuat kopi yang enak membutuhkan biji kopi yang berkualitas, barista hebat, gilingan yang benar, dan teknik yang tepat.
Tapi ada unsur yang lebih penting lagi, namun sering diabaikan: air.
Untuk membuat secangkir kopi yang nikmat, Anda tak harus membeli mesin permurni air yang mahal.
Christoper H Hendon, kimiawan di MIT, menemukan pentingnya air dalam kopi setelah berbicara dengan dua barista yang frustasi.
“Mereka memiliki masalah dengan rasa kopi yang berubah, satu hari nikmat, namun di hari lain tidak,” kata Hendon dikutip dari Business Insider.
Hal yang membingungkan bagi kedai kopi ini justru jadi masalah menarik untuk ilmu kimia, kata Hendon.
Air bisa menjadi ‘hard’ (penuh dengan mineral seperti magnesium) atau ‘soft’ seperti air sulingan.
Hendon bekerja sama dengan barista Lesley dan Maxcell Colonna-Dashwood—yang memenangkan kejuaraan barista di Inggris tahun 2015—dan mereka menemukan bahwa kandungan berbagai jenis material dalam air memberi rasa yang berbeda secara signifikan. (Hendon menjalankan percobaan menggunakan komputer, sementara pemilik kedai kopi benar-benar menyeduh secangkir sampel.)
Baca: Cicipi deh 6 Kopi Susu Kekinian, dari yang Segar hingga Berbau Rempah
Baca: Benarkah Orang yang Punya Maag tak Boleh Minum Kopi?
Baca: Ketahui Kepribadian Kamu dari Kopi Favorit, Kopi Hitam, Latte, Cappucino Mana yang Terbaik?
Mengapa partikel mineral penting bagi menyeduh kopi?
Biji kopi yang disangrai, dikemas dengan senyawa yang memberikan kopi perbedaan aroma hingga rasa.
Di dalamnya termasuk asam sitrat, asam laktat dan eugenol. Jumlahnya bervariasi dari satu kali penyangraian hingga selanjutnya, memberikan rasa yang berbeda setiap saat.
Sementara itu, air memiliki kompleksitas tersendiri—tingkat ion yang lebih tinggi seperti magnesium dan kalsium membuatnya lebih keras.