Edisi Cetak Tribun Kaltim
Siap-siap, Mulai Tahun Ini UN SMA/SMK Gunakan Soal Esai
Perubahan soal UN khusus Matematika disebut Simon sudah diberitahukan kepada kepala sekolah se Kaltim, khususnya Kepsek SMA/SMK
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Ujian Nasional (UN) 2018 tingkat SMA dan SMK yang dilaksanakan bulan April 2018 agak berbeda dengan UN tahun sebelumnya. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mulai tahun ini, soal UN untuk SMA/SMK tidak hanya pilihan ganda. Ada soal ujian esai.
Hal itu dikemukakan Simon Tarigan, Kepala Seksi Ketenagaan Dinas Pendidikan Kaltim kepada Tribun, Jumat (29/12).
"Untuk sementara, soal esai hanya soal UN pelajaran Matematika. Sementara dua pelajaran lainnya belum. Penerapan ujian esai ini sesuai arahan Kemendikbud, dan mulai berlaku mulai tahun ajaran 2018," kata Simon.
Karena model soal esai ini baru, rencananya akan disimulasikan ke sekolah. Yang paling diperhatikan dan proses adalah bagaimana komputer bisa membaca hasil jawaban siswa. Ini yang masih jadi perhatian ke depan. Itulah mengapa baru soal UN Matematika saja yang diujicobakan. Itu semua akan disimulasikan di sekolah.
Bagaimana teknis soal esai dalam UN SMA/SMK tersebut, hingga sampai saat ini belum diketahui pembagian soalnya.
Baca: Vicky Prasetyo Sudah Sipkan Tempat Resepsi Pernikahan dengan Angel Lelga
"Mungkin ada kolom kotak/bulat (pilihan ganda), dan ada juga yang diketik dengan komputer Kami juga belum tahu bentuknya bagaimana. Yang pasti rencana ini untuk SMA/SMK," ujarnya.
Pertimbangannya digunakan esai, karena ada perkembangan teknologi. Apakah nanti dalam bentuk rumus atau bagaimana, nanti dilihat ketika dilakukan simulasi. Berapa soal pembagiannya untuk pilihan ganda dan esai juga masih belum diketahui.
Perubahan soal UN khusus Matematika disebut Simon sudah diberitahukan kepada kepala sekolah se Kaltim, khususnya Kepsek SMA/SMK.
"Sudah. Kan kami miliki grup WA dengan kepala sekolah. Makanya, semua akan diketahui jika ada simulasi UNBK," ucapnya.
Baca: Cara Ampuh Atasi Sariawan Mudah dan Alami Tanpa Rasa Perih
Teknis dari UN esai tersebut sendiri akan gabungkan antara pilihan ganda serta esai pada pelajaran Matematika. Namun, belum diketahui berapa besaran jumlah soal untuk pilihan ganda dan esai di soal UN Matematika nantinya.
3 Kali Simulasi
Bagaimana informasi yang diterima pihak sekolah tekait penggunaan soal esai dalam UN Matematika tersebut, Tribun mengonfirmasi kepada beberapa sepala sekolah di Samarinda, Jumat (29/12).
Abdul Rozak, Kepsek SMA Negeri 3 Samarinda yang juga menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Samarinda membenarkan adanya pelaksanaan UN 2018 yang gunakan soal esai.
"Ya, ada. Esai singkat.. Sudah ada POS (Prosedur Operasional Standar) untuk itu. Jadi, pilihan ganda gabung esai. Itu untuk Matematika saja. Namun, berapa jumlah pembagiannya, belum kami ketahui," ucapnya.
Kapan akan melakukan UN tersebut, menyisakan waktu 4 bulan lagi, karena UN akan dilaksanakan April 2018 mendatang.
Baca: Minat Warga Malinau Jadi Polisi masih Minim, Kapolres pun Lakukan Upaya Ini
"April nanti. Tangal 9 April. Itu sudah UNBK. Sepertinya tak sampai 50 soal (untuk Matematika). Nanti saya lihat dahulu POS-nya," jelasnya.
Tribun meminta data POS yang telah beredar di kepala sekolah. Dalam redaksi POS, memang belum dijelaskan pembagian antara jumlah soal esai dan berapa pilihan ganda. Dalam penjelasan hanya ada beberapa hal, misalnya kriteria pencapaian kompetensi siswa berdasarkan hasil ujian. Nilai sangat baik, diberikan bagi peraih UN di atas nilai 85, kemudian nilai baik diberikan kepada peraih UN di atas 70 sampai dengan 85, serta lainnya.
Meski demikian, tercantum jumlah soal dan waktu pengerjaan yang nantinya akan dilakukan siswa pada April mendatang tersebut.
Untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tetap dengan jumlah butir soal 50 dan alokasi waktu selama 120 menit. Sementara Matematika, jumlah butir soal hanyalah ada 40, dengan jumlah alokasi waktu yang sama (120 menit).
Lantas, bagaimana langkah sekolah mensosialisasikan hal ini kepada siswa/i kelas XII disebut Rozak bisa dilakukan melalui simulasi ke depan.
Baca: Tentang Pengelolaan Anggaran Olahraga, Lekop Ingin Kaltim Adopsi Cara Pemerintah Pusat
"Di sekolah kan nanti ada simulasi. Ada simulasi 1, simulasi 2. Dilaksanakan Januari. Simulasi berkaitan pada cara kerjakan soal via komputer itu. Kalau masalah mengerjakan soal, kan mereka tiap hari sudah belajar. Bagaimana pengerjaan soal esai, kemungkinan nanti siswa mengetik jawabannya. Kalau Matematika kan jawabannya sudah pasti. 10 x 10 sampai 100. Tinggal diketik saja 100. Essai dalam hal ini sepertinya hanya isian singkat. Jadi, aman saja, tak ada masalah," katanya.
Sutrisno, Kepsek SMAN 5 Samarinda juga masih belum tahu bagaimana pola esai yang akan diberikan dalam UN April mendatang tersebut.
"Beritanya begitu. Kami juga sudah diinfokan dan kami teruskan kepada anak-anak (siswa) bahwa tahun depan ada esai dalam UN Matematika. Cuma memang belum tahu, berapa jumlah esai yang diberikan. Karena esai, perkiraan saya dikerjakan manual. Mungkin periksanya juga via manual. Kan sulit juga jika esai diperiksa komputer. Mungkin nanti Januari-Februari baru ketahuan bagaimana bentuk esai itu," katanya.
Meski demikian, Sutrisno, sudah agendakan minimal 3 kali simulai menjelang April pelaksanaan UN tersebut.
"Rencana minimal tiga kali. Jadi, mulai dari pengenalam program, operasional komputer, serta berlatih kerjakan soal, sampai bagaimana kumpulkan soal via komputer setelah mengerjakan. Nanti operator sekolah yang akan sosialisasikan dan melatih siswa," katanya. (anj)