Pemadaman Listrik
Bupati Muharram Berharap Tidak Ada Lagi Pemadaman Bergilir di Berau
Masyarakat Berau tidak lagi mengalami pemadaman bergilir sejak akhir tahun 2017.
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masyarakat Berau tidak lagi mengalami pemadaman bergilir sejak akhir tahun 2017.
Kondisi ini membuat masyarakat Berau menjadi sedikit lega.
Pasalnya, sepanjang tahun 2017, selalu terjadi pemadaman listrik setiap bulan dan pemadaman biasanya berlangsung selama beberapa pekan.
Banyak faktor yang menyebabkan pemadaman listrik, seperti kerusakan unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, cuaca buruk yang menyebabkan terganggunya jaringan listrik hingga gangguan hewan liar di jaringan milik PT PLN.
Bupati Berau, Muharram berharap, mulai tahun ini tidak ada lagi pemadaman listrik.
Baca: Tak Disiplin, Tunjangan ASN Dipotong Rp 100 Ribu per Hari!
Baca: Pimpin Apel Awal 2018, Ini yang Diminta Bupati Muharram kepada ASN
Baca: Man United dan Liverpool Tampil di Awal Tahun, Inilah Hasil Lengkap Liga Inggris 1 Januari 2018!
“Saya mendapat kabar dari PLN, genset yang 10X1 Megawatt sudah terpasang. Saya berharap, mulai kemarin sampai seterusnya tidak terjadi lagi pemadaman,” kata Muharram, Selasa (2/1/2018) pukul 9.00 wita.
Manajer PT PLN Rayon Tanjung Redeb, Teguh Oktavianto mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan beberapa unit mesin genset yang disewa dari pihak ketiga dan menambah 10 unit mesin genset yang masing-masing berkapasitas 1 megawatt, dan sudah mulai dioperasikan.
Meski demikian, PLN rencananya masih akan melakukan pengurangan beban kepada para pelanggan tertentu, seperti perkantoran dan perhotelan dan restoran agar mengoperasikan genset sendiri.
Baca: Memang Lagi Mesra-mesranya Nih, Raisa Puji Hamish Daud: Bangun Tidur, Mukanya Aja Udah Cakep!
Baca: Doyan Makan Jeruk? Habis Itu Jangan Buang Kulitnya Ya, Ini Manfaatnya!
Baca: 3 Kali Cuma Dapat Hasil Imbang, Akhirnya Manchester United Kembali ke Jalur Kemenangan
PLN telah menerbitkan surat edaran dengan Nomor 0109/KIT.01.04/RTJR/2017 tertanggal 25 Desember 2017, dengan perihal pemberitahuan perbaikan pembangkit listrik.
Teguh Octavianto menjelaskan, pemadaman tidak ditujukan kepada masyarakat umum, melainkan pelanggan besar yang mengonsumsi daya 41,5 Kilo Volt Ampere (KVA).
Dalam surat edaran ini, pelanggan besar diminta menggunakan genset tersendiri mulai pukul 16.30 Wita hingga 24.00 Wita, saat beban puncak terjadi yang mencapai 21-22 Megawatt (MW).
Permintaan PLN kepada pelanggan besar berlaku sejak 25 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018 nanti. (*)