Masyarakat Makin Puas Pelayanan BPJS Kesehatan, Ini Prestasi yang Ditoreh Sepanjang 2017

Dengan kepuasan peserta BPJS Kesehatan meningkat sekitar 75 sampai 80 persen dari tahun lalu.

Penulis: Siti Zubaidah |
tribunkaltim.co/aridjawana
Ilustrasi - Pelayanan pendaftaran kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Anak dapat mendaftarkan orangtuanya menjadi peserta PBJS Kesehatan tanpa harus mengajak orangtua ke konter. Cukup membawa persyaratan yang telah disebutkan. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -  Genap empat tahun implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) per 31 Desember 2017, jumlah peserta JKN-KIS mencapai 187.982.949 jiwa.

Dengan kepuasan peserta BPJS Kesehatan meningkat sekitar 75 sampai 80 persen dari tahun lalu.

Hal ini diungkapkan Ni Mas Ratna Sudewi, Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara dalam public expose awal tahun 2018 di kantor BPJS Kesehatan Kedeputian Kaltimtengseltara Jl. Ruhui Rahayu, Selasa (2/1/2018).

Di Indonesia sudah ada 67 Kabupaten, 24 Kota dan 3 Provinsi yang Universal Health Coverage (UHC).

Sedangkan, di Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kaltara yang baru bergabung kabupaten/kota diantaranya, Mahakam Ulu (Kaltim), Malinau (Kaltara), Bontang (Kaltim), Balangan (Kalsel), Murung Raya (Kalsel).

Baca: 49 PNS Pemprov Absen Tanpa Keterangan di Hari Pertama Kerja, Ini Sanksi yang Menanti!

Baca: Tiga Tim Gerilya ke SKPD, Mengejutkan. . . Sejumlah Kepala Kantor Malah Absen!

Baca: Motoris Speedboat Anugerah Express Diduga Lalai, Dua ABK Dikenakan Wajib Lapor

Lima daerah ini telah melakukan integrasi terhadap Program JKN-KIS yaitu dengan jumlah 608.086 jiwa.

Ratna menjelaskan bahwa Pemda juga dapat memperoleh manfaat apabila telah mendaftarkan seluruh warganya menjadi peserta JKN-KIS.

Di tahun 2017 indeks kepuasan peserta BPJS Kesehatan meningkat dari 75 persen meningkat 85 persen.

Sementara kepuasan Faskes meningkat dari 65 persen menjadi 80 persen.

Baca: Anggap Cucu, Petani di Samboja Ini Tega Cabuli 3 Bocah Tetangganya!

Baca: Remaja Pemberani Palestina Ahed Tamimi Ditangkap, Terungkap Misi Israel yang Sebenarnya

Baca: Ada 1.000 PKL di Kota Tua, Semrawut. . . Akankah Anies-Sandi Menatanya seperti di Tanah Abang?

Baca: Memang Lagi Mesra-mesranya Nih, Raisa Puji Hamish Daud: Bangun Tidur, Mukanya Aja Udah Cakep!

Hal ini disurvei dari masyarakat dan Badan Independen dari PT Frontier Consulting Group ditahun 2017.

Adapun indikator yang dinilai kebebasan untuk memilih Faskes, Pola Komunikasi yang feedback, pemohonan obat, tidak adanya lagi pungutan, tampilan dari RS Nilai setiap bulan.

Ratna mengatakan, akhir-akhir ini meminta rumah sakit untuk memeriksa semua resume.

Hal ini untuk mengetahui jika ada kesalahan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved