Ini Rahasia Kemenag Balikpapan Ciptakan Kedamaian Umat Beragama
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ungkapkan, selama ini kondisi hubungan antar agama di Kota Balikpapan terjalin baik.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ungkapkan, selama ini kondisi hubungan antar agama di Kota Balikpapan terjalin baik.
Kehidupan toleransi antar umat beragama berjalan mapan.
Keberhasilan ini kuncinya terletak pada komunikasi yang intens.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kemenag RI Wilayah Kota Balikpapan, Hakimin, kepada Tribunkaltim.co usai menyelenggarakan peringatan Hari Amal Bakti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Balikpapan pada Rabu (3/1/2018) pagi.
Selama ini, kehidupan antar umat beragama di Kota Balikpapan hidup berdampingan secara damai.
Baca: Fitnah Suku dan Agama Merebak, Ini Tantangan Besar Pegawai Kemenag
Baca: Bertahun-tahun Warga Menanti, Akses Jalan Bujangga Akhirnya Dibuka untuk Umum
Baca: Rayakan Tahun Baru, Nafa Urbach Bareng Pria Tampan, Ada yang Tahu Siapa Dia?
Saban hari hidup harmonis, belum pernah ada laporan tiap tahun terjadi konflik horizontal antar umat beragama.
“Daerah kita selalu damai. Balikpapan tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Masyarakatnya mencintai kedamaian, mau hidup berdampingan walau berbeda agama,” kata Hakimin.
Menurut dia, ragamnya agama memberi kekayaan bagi corak kehidupan masyarakat, mencerminkan keragaman yang indah.
Kalau pun ada konflik yang berbau agama tidak langsung ditanggapi dengan konflik namun melalui proses dialog.
“Persoalan muncul kami langsung silaturahmi ke semua pemuka agama. Siapa tahu memang ada pihak-pihak oknum yang ingin menghancurkan Balikpapan melalui isu agama,” katanya.
Biasanya, setiap setahun dalam empat kali pertemuan.
Baca: Mengulik Sejarah Terbentuknya Paspampres, Berawal dari Perintah Rahasia Bung Karno
Baca: Dikenal dengan Gaya Hidup Glamor, Ini Mobil-mobil Mewah Jennifer Dunn, Harganya Miliaran!
Baca: Kebakaran Hebat Rabu Dini Hari, Ngeri. . . Satu Warga Tewas Terpanggang!
Tujuannya melakukan dialog antar umat beragama, selesaikan berbagai persoalan dan mempererat tali persatuan.
“Kalau ada hari besar agama biasanya kami satu sama lain saling mengunjungi. Mengikat tali persaudaraan, persatuan,” ungkap Hakimin.
Karena itu, patut berbangga, Kota Balikpapan selama ini tidak mengalami keretakan hubungan antara umat beragama. Balikapapan selalu bersih dari konflik sosial yang berbau agama dan suku.
Sesuai dengan tema hari Amal Bakti ke 72 tahun Kemenag RI, “Tebarkan Kedamaian,” bahwa agama hadir di muka bumi berfungsi untuk menyemai kebaikan dan menebar kedamaian.
“Kedamaian pesan universial bagi semua agama. Kedamaian jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan. Balikpapan damai yang rasakan semua warga. Kalau konflik rusuh, yang rugi kita semua,” katanya.
Diharapkan, tantangan ke depan, semua komponen umat beragama di Kota Balikpapan tetap mempertahankan budaya persatuan yang menunjunjung tinggi kedamaian umat beragama.
“Kita buktikan agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menentramkan. Agama memberi Balikpapan damai, tercipta daerah yang tentram dan sejahterah,” ujar Hakmin. (*)