Burung Enggang Segera 'Mengudara' di Langit Tanjung Selor

Satu ruang terbuka hijau yang diperkirakan pertengahan tahun ini sudah bisa dinikmati masyarakat ialah taman di tepi Sungai Kayan

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN
Bangunan patung Burung Enggang yang ikonik di taman baru yang dibangun di tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, diabadikan Jumat (5/1/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pesatnya pembangunan di Kota Tanjung Selor bukan hanya ditandai makin banyaknya gedung perkantoran milik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pesatnya pembangunan Tanjung Selor sebagai sebuah ibukota provinsi juga ditandai dengan pemenuhan ruang terbuka hijau.

Sebagaimana diketahui, UU Nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang mensyaratkan ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota.

Salah satu ruang terbuka hijau yang diperkirakan pertengahan tahun ini sudah bisa dinikmati masyarakat ialah taman di tepi Sungai Kayan, tepatnya di Jalan Sabanar Lama, hanya beberapa meter dari Dermaga Kayan II.

Jaraknya yang sangat dekat Dermaga Kayan II yang notabene sebagai pintu gerbang Tanjung Selor di jalur perairan, membuat taman ini bisa menjadi taman penyambut bagi siapapun yang pertama kalinya menginjakkan kaki di ibukota Provinsi Kalimantan Utara ini.

Taman ini dibangun sepanjang 650 meter membentang di tepi aliran Sungai Kayan. Pengamatan Tribun, Jumat (5/1/2017), progres pembangunan taman sudah lebih dari 50 persen. Sudah terpasang sejumlah land mark seperti patung Burung Enggang, patung berbentuk daun, dan lainnya.

Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas jogging track, panggung musik dan kesenian, fasilitas umum seperti tempat duduk bersantai, serta sejumlah gazebo yang ikonik. Karena lokasi proyek sengaja ditutupi seng, sehingga tak tampak banyak aktifitas pekerja di dalamnya. Hanya satu dua perkerja yang lalu-lalang keluar masuk ke area proyek.

Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara Suheriyatna, Jumat (5/1/2018) menjelaskan, taman ini dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp 14,6 miliar. Taman serupa pernah dibangun di Kota Tarakan, yaitu Taman Berlabuh. "Taman di Tarakan dengan yang ini sama. Sama-sama dibangun menggunakan dana APBN," katanya.

Setelah taman ini selesai, rencananya akan dilanjutkan lagi memanjang ke arah selatan sampai ke pertigaan Jalan Katamso dan Jalan Sabanar Lama. "Tetapi itu akan bertahap," katanya.

Selain taman ini, Tanjung Selor juga sudah memiliki taman Sungai Kayan sepanjang 2,5 kilometer yang membentang di pinggir Sungai Kayan pula mulai dari kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Kampung Arab) hingga Jalan Katamso (Tugu Cinta Damai). Taman lain yang dimiliki Tanjung Selor yakni taman Bunda Hayati di Jalan Sengkawit, Taman Kolam Buaya, Taman Enggang, Taman KNPI, dan beberapa lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved