Pilgub Kaltim 2018
Golkar Masih Cari Kandidat Cagub Cawagub Kaltim, Syarat Ini yang Diinginkan Partai Beringin
Kabar mengenai siapa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari partai beringin kuning sampai sekarang masih belum bisa ditebak
Penulis: Budi Susilo |
Baca: Dua Bocah Berperan di Video Mesum dengan Perempuan Dewasa, Bagaimana Nasib Mereka Kini?
Baca: Cari Rumah dengan Harga di Bawah Pasaran? Ikuti Lelang, tapi Simak Untung Ruginya Ya. . .
Soal kapan calon ditentukan, tidak perlu mengacu pada kecepatan menyatakan diri maju.
Pengumuman terlambat tidak menjadi persoalan yang penting prinsipnya mendapat kandidat yang cocok, tepat dan mampu memenangkan Pilkada Kaltim.
“Mau daftar 10 Januari sebelum dini hari tidak masalah. Pas mau tutup pendaftaran juga tidak apa-apa, yang penting kandidatnya cocok, bisa menang,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari KPU Provinsi Kaltim, pendaftaran pasangan calon tahapanya ada di Januari selama tiga hari.
Dimulai dari tanggal 8 hingga 10 Januari. Jadwal ini diputuskan melalui Paraturan KPU Nomor 1 tahun 2017.
Menurut dia, suara terbanyak sebenarnya ada di tiga daerah, antara Balikpapan Kutai Kartanegara dan Samarinda.
Mengacu pada kader Golkar, ada dua nama yang dianggap memiliki basis suara yang kuat.
Seperti halnya Rahmad Masud, dikenal politisi muda yang mampu mengantongi suara di kawasan Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser hingga wilayah Selatan.
Sementara penguasa di Samarinda dan Kutai Kartanegara yang mampu kantongi suara pemenangan ada Nusyirwan dan Farid Wadjdy.
Namun sekali lagi, Golkar Balikpapan menegaskan, Rahmad Masud enggan mengajukan diri, tidak berinisatif maju dalam perebutan kursi gubernur Kaltim.
Rahmad sepenuhnya mendukung Rizal Effendi.
Kecuali pengurus pusat kemudian memilih Rahmad untuk maju, tentu saja tidak bisa ditolak.
Keputusan partai harus dijalankan, Rahmad mesti menghadapi, maju dalam pertarungan Pilkada Kaltim.