Advertorial
Ini 8 Prestasi Safaruddin Pimpin Polda Kaltim, Jangan Lewatkan Nomor 5
Ia berhasil memaksimalkan kinerja Satuan tugas (Satgas) Pangan, Saber Pungli, Ilegal Mining dan lainnya.
BALIKPAPAN - Minggu (7/1/20018) rencananya hari ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan sejumlah pasangan calon di provinsi yang menyelenggarakan Pemilukada.
Lima di antaranya meliputi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Pengumuman tersebut langsung disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Nama H Safaruddin masuk dalam daftar nama bakal calon gubernur di PDIP.
Kapolda Kaltim tersebut mendaftar di partai berjuluk wong cilik Agustus 2017 silam.
PDIP menjadi satu-satunya perahu politik, yang dipakai Safaruddin menatap Pilgub Kaltim 2018.
Baca: Dimutasi Safaruddin Lebih Fokus Tatap Pilgub, Ini Rekam Jejaknya Selama di Kepolisian
Baca: Safaruddin Tenang Tunggu Keputusan PDIP, Sempat Kongkow dengan Kolega Asal Kaltim di Jakarta
Jenderal bintang 2 tersebut memutuskan tak turut mendaftarkan diri ke partai lainnya, seperti kandidat atau figur lain yang menempatkan namanya ke banyak partai
Saat ini, siapa yang tak mengenal Safaruddin. Perwira tinggi polisi yang dikenal sebagai pendakwah kini lebih fokus menatap kontestasi politik Kaltim 2018, usai secara resmi lepas dari jabatannya sebagai Kapolda.
Selama di kepolisian, khususnya sebagai Kapolda Kaltim, Safaruddin telah menorehkan aneka rupa prestasi yang sulit disamai kapolda-kapolda lainnya.
Antara lain, yang pertama ia berhasil mewujudkan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta proses rekrutmen Polri terbaik yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
“Dulu, banyak orang menganggap jadi polisi harus pakai uang. Saya tidak mau anggapan itu terus ada, jadi saya mengubahnya,” ujar Safaruddin.
Baca: Kapolda Kaltim Berganti, Ini Jabatan Baru Irjen Pol Safaruddin
Baca: Safaruddin Blak-blakan Ungkap Fakta, Tanggapi Tudingan Kriminalisi Cagub Partai Demokrat di Kaltim
Kedua, ia juga menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden Joko Widodo sebagai tanda kepahlawanan untuk anggota Polri yang telah menunjukkan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan tanpa merugikan tugas pokok.
Penghargaan itu ia terima, antara lain karena kiprahnya menyukseskan Program Bhabinkamtibmas: dengan menjadi guru, guru mengaji, penyuluhan kamtibmas di pedesaan/kabupaten seluruh Kaltim/Kaltara.
Ketiga, ia juga menyebarkan nomor handphone pribadinya, serta menginstruksikan seluruh Kapolres melakukan hal serupa guna memudahkan masyarakat berkomunikasi, memberi informasi dan laporan guna memelihara keamanan ketertiban.
Keempat, ia juga meraih penghargaan dari Kapolri karena Polda Kaltim aktif mengelola media sosial dengan baik.
Skornya juga tertinggi dari seluruh Polda dalam hal menggelar giat Safari Ramadan.
Baca: Begini Cara Safaruddin Sapa Masyarakat, Penjual Gado-Gado Sampai Menangis
Baca: Didoakan Ulama, Begini Cara Safaruddin Nikmati Malam Pergantian Tahun Baru 2018
Kelima, salah satu pencapaian fenomenalnya adalah meluncurkan Program pelayanan kepolisian langsung (Amplang) secara online berbasis android.
Pengurusan SKCK, SIM, Kehilangan hingga kecepatan respons pengaduan tindak kejahatan secara langsung bisa dilakukan.
Lantaran itu, ia meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan RI, Polda Kaltim juara pertama berdasarkan kinerja paling baik dalam kategori Penatausahaan Barang Milik Negara untuk wilayah kerja Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim.
Keenam, institusi yang dipimpinnya mendapat predikat Unit Kerja Pelayanan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan RB).
Ketujuh, yakni penghargaan dari Kapolri karena Polres Balikpapan Terbaik di Bidang Pelayanan bidang Penerbitan SIM di Lingkungan Polri Tahun 2017 hasil penilaian dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Kedelapan, yang akan selalu diingat masyarakat Kaltim, Safaruddin berhasil membersihkan serta menindak praktik calo dan pungutan liar di Kaltim.
Ia berhasil memaksimalkan kinerja Satuan tugas (Satgas) Pangan, Saber Pungli, Ilegal Mining dan lainnya.
Baca: Kaltim Perlu Revolusi Pendidikan Ini Sebabnya, Safaruddin Ikut Resmikan Kampus Cheng Ho
Baca: Ini yang Dilakukan Safaruddin di Malam Pergantian Tahun, Jangan Lewatkan Harapannya pada 2018
“Saya hanya memaksimalkan kemajuan teknologi, di antaranya internet untuk hal yang positif, menunjang kinerja Polda Kaltim,” katanya rendah hati.
Safaruddin sangat menginginkan pelayanan publik di Kaltim jauh lebih baik dari sekarang. Ia memimpikan masyarakat Kaltim yang berdaya saing tinggi dan sejahtera.
Untuk itu, ia ingin jangkauan keberhasilannya tidak hanya di bidang keamanan, melainkan juga di bidang-bidang lain seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dengan niat tulus itu, ia maju menjadi Cagub Kaltim.
“Bismillah, saya akan memperbaiki kondisi Kaltim,” pungkasnya.
Safaruddin, yang lahir pada 10 Februari 1960, telah mengabdikan hidupnya di kepolisian sejak bergabung Akpol pada 1984. Selama 34 tahun pengabdiannya.
Dirinya sudah kenyang makan asam-garam kehidupan pengabdian masyarakat.
Kini, menjelang masa pensiunnya di kepolisian, ia bersiap kembali mengabdi dengan mengemban jabatan publik sebagai gubernur Kaltim. (*)