Pilgub Kaltim 2018
Mandat PDIP di Pilgub Kaltim Tanpa Pendamping, Ini yang Mesti Dilakukan Safaruddin
Kaltim menjadi sorotan publik nasional, lantaran jenderal bintang 2 tersebut belum memastikan siapa yang bakal mendampinginya
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nama Irjen Pol Safaruddin disebut Megawati Soekarno Putri sebagai calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kalimantan Timur, Minggu (7/1/2018).
Mandat itu diberikan di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta.
Kendati demikian Kaltim menjadi sorotan publik nasional, lantaran jenderal bintang 2 tersebut belum memastikan siapa yang bakal mendampinginya.
Baca: Zaman Sekarang Bisa Gosip di Mana-mana, Lihat Kejamnya Hukuman bagi Penggosip di Zaman Dulu
Namun PDIP tampak optimis memberikan mandat partai kepada Safaruddin. "Jadi penugasanya (Kaltim) saya berikan kepada bapak Safaruddin," ujar Mega disambut tepuk tangan.
"Jadi jangan khawatir pak, ada penugasan pasti nanti ada wakilnya," lanjutnya.
Untuk kepastian pendamping, Mega mengatakan, akan mengumumkan setelah Safaruddin mendapatkan wakilnya.
"Biodatanya diumumkan kembali dengan pasangannya supaya afdol," tandasnya.
Baca: 6 Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP, Hanya Kaltim Tanpa Wakil Gubernur, Ada Apa?
Sementara salah satu tim pemenangan Safaruddin saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, membenarkan bahwa jenderal bintang 2 tersebut mendapat mandat sebagai calon kepala daerah yang nantinya bakal didaftarkan di KPU Kaltim.
"Alhamdulillah, ini berkat doa seluruh warga Kaltim," ujarnya melalui saluran telepon.
Pemberitaan sebelumnya mengutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krisiyanto menjelaskan, partainya bakal mengumumkan bakal calon kepala daerah tingkat provinsi yang diusung dalam Pilkada tahun 2018.
"Hari ini seluruh provinsi akan diumkan PDI Perjuangan sebagai tanggungjawab kami. Hanya satu provinsi yang sifatnya masih penugasan, yaitu di Kalimantan Timur," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Baca: Bayi Laki-laki Ditemukan di Toilet Pesawat Etihad Airways Saat Parkir di Soetta, Begini Keadaannya
Hasto menjelaskan, nama calon yang diusung PDI Perjuangan di Kaltim hanya bersifat penugasan karena partainya tidak bisa mengusung sendiri.
"Mengingat posisi politik PDI Perjuangan kami tidak bisa mengajukan sendiri, dan inilah watak pemilu serentak, bejana berhubungan antar partai itu begitu kuat. Bagaikan keterikatan antara satu sama lain," kata Hasto.
Namun dirinya kemudian memastikan, nama calon gubernur dan wakil gubernur untuk Provinsi Kaltim sudah selesai.
"Kami masih menunggu konfirmasi dengan salah satu parpol yang menyatakan komitmenya kemudian penugasan akan kami lakukan," kata Hasto.