3 Jam Olah TKP Kebakaran Klandasan, Ini Hasil yang Diperoleh Tim Forensik
Usai bersih dari puing-puing besar mereka menandai beberapa titik di lokasi menggunakan penanda angka bewarna kuning terang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Selain mengamankan barang bukti di TKP, pihaknya juga mencari tahu pola penjalaran api yang melahap 101 bangunan di 5 Kelurahan Klandasan Ulu.
"Pola penjalaran api juga kita cari tahu tadi," katanya.
Merasa cukup, mereka memutuskan menyudahi pengindentifikasian forensik. Rumah nomor 47 RT 12 dipastikan jadi titik sumber api dalam peristiwa kebakaran yang menewaskan 3 orang warga tersebut.
"Saya rasa cukup, tapi nanti tergantung hasil gelar nanti malam. Bila diperlukan turun ke lapangan lagi, maka besok akan kita lanjutkan," ungkapnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri fokus pada salah satu rumah yang diduga menjadi sumber api kebakaran yang menghanguskan 5 RT di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan.
Rumah dengan nomor 47 RT 12 diduga kuat jadi sumber api. Dua orang tim forensik Labfor Cabang Surabaya, Kompol Agus Santosa dan Kompol Hadi Setiono dibantu unit Inafis Polres Balikpapan mengobok-ngobok TKP kebakaran.
Sebelumnya, dari pengamatan Tribunkaltim.co, mulanya mereka mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata. Kemudian masuk ke dalam bangunan rumah yang telah dipasang garis polisi.
Mengenakan topi dan seragam bertuliskan Labfor Bareskrim Polri, mereka mengamati TKP. Mencoba untuk mengonstruksi kejadian, Jumat (5/1/2018) lalu.
Setelah itu, dibantu jajaran Polres Balikpapan dan warga sekitar mereka mengeluarkan puing-puing atap rumah berbahan seng keluar bangunan.
Usai bersih dari puing-puing besar mereka menandai beberapa titik di lokasi menggunakan penanda angka bewarna kuning terang.
Titik tersebutlah yang diduga jadi titik awal terjadinya api. Tak lama kemudian area dipersempit, mereka fokus di area titik penanda nomor 7.
Dari amatan Tribun, mereka mengorek alas bangunan yang dipenuhi abu dan puing-puing kecil. Di sana mereka menemukan beberapa potongan plat kecil, dan 2 asbak rokok.
Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam kantung plastik identifikasi Bareskrim Polri Pusinafis. Sebanyak 2 kantung identifikasi dipakai memasukkan barang, beserta abu reruntuhan bangunan yang gosong terbakar.
"Saat ini mereka mengecek titik awal, maupun penyebab asal mula kebakaran," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Ruslaeni, Senin (8/1/2017).
Lebih lanjut, Ruslaeni, barang-barang yang mereka amankan bakal dibawa ke Laboratorium Forensik Cabang Surabaya untuk diuji lab.