Waspada KLB Difteri
Seorang Ibu Hamil di Samarinda Dinyatakan Positif Difteri, Bagaimana Nasib Janinnya?
Seorang ibu hamil di Kota Samarinda dinyatakan positif terjangkit wabah difteri.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang ibu hamil di Kota Samarinda dinyatakan positif terjangkit wabah difteri.
Sang ibu, kini sedang menjalani perawatan di RSUD AW Syahrani, Kota Samarinda.
Sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Samarinda bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim mengambil sejumlah langkah untuk melokalisir penyebaran wabah.
Caranya dengan melakukan dilakukan Penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui penyebaran wabah, dan Outbreak Response Immunization (ORI) dengan pemberian antibiotik kepada orang-orang yang tinggal di sekitar suspect, khususnya yang pernah melakukan kontak fisik.
Baca: Difteri Tak Pandang Bulu, Prajurit TNI Belajar Cara Pencegahannya
Baca: Kasus Difteri Jadi KLB, Sekkot Pastikan Anggaran Tersedia
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Deasy Evriyanti, Selasa (9/1/2018) mengatakan bahwa jumlah warga yang diperiksa mencapai 30 orang.
Dan hasilnya, seluruh sampel negatif.
Dengan kata lain wabah difteri tidak menyebar di wilayah tinggal sang ibu hamil.
Lantas, bagaimana nasih janin yang sedang dikandung?
Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Samarinda Osa Rafshodia menjelaskan, sesuai protap penanganan dari Kementerian Kesehatan, penularan difteri ini hanya disebutkan melalui media udara.
Baca: Wow, Semalam Bisa Congkel 4 Rumah
Baca: ASN Dikenai Potongan Tunjangan 2 Persen Hingga 50 Persen