Tak Bisa Maju sebagai Calon Gubernur Kaltim, Begini Pernyataan Resmi Makmur HAPK

Sebagai anggota partai politik, kata Makmur, dirinya juga berkewajiban untuk menjaga kondusifitas dalam organisasi tempatnya bernaung selama ini.

“Saya tidak ingin ada perpecahan, tidak ingin ada permusuhan,” imbuhnya. Makmur juga berpesan kepada para pendukungnya, agar juga menerima keadaan ini dengan lapang dada.

“Saya juga tidak setuju kalau sampai ada ajakan-ajakan golput (tidak berpartisipasi dalam pemilihan gubernur)," ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Makmur juga menyerahkan pernyataan resminya melalui para awak media terkait Pemilihan Gubernur Kaltim.

Berikut pernyataan makmur:

Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan secara pribadi terkait dengan perhelatan akbar pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur 2018, dalam pesta demokrasi ini saya ingin mengucapkan terimakasih bapak, ibu selaku pengurus partai politik, ormas, tokoh tokoh masyarakat dari tingkat  kampung desa, kecamatan, kabupaten /kota sampai tingkat pusat memberikan dorongan untuk tampil dalam perhelatan ini

1.       Terutama rekanDPD II  PPU, Paser, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat,  Mahulu, Berau serta Sekretaris DPD II Balikapapan dan rekan rekannya, organisasi HWK, Ampi, Satkar ulama, MDI, KPPG,Alhidayah dan Soksi dari sejak tahapan pencalonan wakil gubernur sampai calon gubernur yang telah memberikan dorongan serta mengorbankan tenaga baik moril maupun material tidak mengenal lelah memperjuangkan kami sampai ke dpp golkar di jakarta supaya dapat di calonkan sebagai calon gubernur.

2.       Bapak ibu dewan pertimbangan, rekan rekan dpd i yang juga memberi dorongan dan rekomendasi supaya dapat sebagai calon gubernur kaltim

3.       Adinda Rita Widyasari melalui suami beliau juga memberikan dukungan kepada kami dengan tulisan tangan bermaterai yang sah  tidak di rekayasa yang untuk penyerahannya kami diundang pada hari Kamis  04 januari 2018 di rumah beliau di jakarta untuk menerima surat tersebut dan langsung di serahkan oleh suami  beliau yaitu adinda endri elfran syahril serta penyerahannya di saksikan oleh rekan rekan pengurus dpd ii yang lain.

4.       Bapak Mayjen Safarudin, mantan Kapolda Kaltim yang juga  mengajak kami bersama sama untuk tampil di perhelatan ini ini sungguh luarbiasa suatu penghargaan kepada kami dari beliau.

5.       Ayahanda Awang Faroek Ishak sekeluarga di beberapa pertemuan dan terakhir pada pada minggu tanggal 7 januari 2018 setelah magrib beliau menelfon kami mendorong untuk tampil dan meminta kepada dpp supaya dapat merekomndasikan.