Berprestasi dan Cantik, Yuk Kenalan dengan Goweser Berhijab Asal Samarinda
Kecintaannya terhadap sepeda telah lahir sejak kelas IX SMP, hingga akhirnya wanita kelahiran 2 Oktober 1999 ini menjadi atlet.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecintaannya terhadap sepeda telah lahir sejak kelas IX SMP, hingga akhirnya wanita kelahiran 2 Oktober 1999 ini menjadi atlet sepeda tingkat nasional.
Linda (18), wanita berhijab yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di STMIK Wicida Samarinda, jurusan Teknik Informatika, angkatan 2017 ini, sangat menggilai sepeda.
Berparas cantik nan manis, namun tidak membuat Linda takut untuk mengayuh pedalnya di cuaca yang terik.
Bahkan, karena kecintaannya terhadap dunia gowes, dirinya kerap menyabet gelar bergengsi tingkat nasional, seperti diantaranya juara II Kapolda Cup di Jogja, hingga yang terbaru ini juara III Road Bike di Cilacap.
"Memang hobi sepedaan, selain sehat, bisa punya banyak teman juga," ucapnya saat ditemui usai event Gowesphoria di gor Segiri, Samarinda, Minggu (14/1/2018).
Rute gowes di sekitar Samarinda pun sudah ditaklukannya, termasuk rute Samarinda-Tenggarong, dan Samarinda-Balikpapan. Selain itu, rute luar Kaltim juga pernah dilaluinya.
Baca: BREAKING NEWS - Polisi Gerebek Pesta Seks Gay di Vila Kawasan Cipanas
Baca: Nggak Nyangka, Ternyata Begini Perasaan Arumi Bachsin saat Suaminya Emil Dardak Jadi Cawagub Jatim
Baca: Rampung 100 Persen, Sistem Pencahayaan Stadion GBK Disebut Terbaik di Dunia!
Guna mendukung aktivitas bersepeda di setiap medan, dirinya memiliki dua sepeda, dengan tipe yang berbeda, dengan harga yang berbeda juga.
Untuk aktivitas di trek aspal, dirinya menggunakan sepeda road bike, dengan harga Rp 16 juta, sedangkan untuk jalur offroad, dirinya menggunakan sepeda cross country (XC), dengan harga Rp 6 juta.
Baca: Sering Pakai Fashion Branded, Begini Tampilan Syahrini Vs Inul Daratista, Kece Mana Nih?
Baca: Ribut-ribut soal Mahar Politik, Ini 3 Syarat Prabowo untuk Calon Kepala Daerah
Baca: RESEP - Awali Minggu Pagi Ceria dengan Slow Cooker Mac and Cheese
Kedua sepedanya tersebut bermerk Polygon.
"Biasanya seminggu empat kali gowes, bareng teman komunitas, rutenya berbeda-beda, di dalam kota sini saja, atau bisa sampai ke tahu Sumedang (Bukit Soeharto)," ucapnya.
"Keluarga mendukung hobi saya ini, walaupun anggota keluarga saya tidak ada yang sepedaan. Saat ini saya sedang persiapan untuk ikut Porprov di Kutai Timur, bawa nama Samarinda," ungkap anggota komunitas KJS Bike itu.
Kendati tergolong memiliki hobi yang tidak murah, namun Linda punya cara tersendiri agar dapat melengkapi perlengkapan berdepedanya. Mulai dari bergabung dengan komunitas sepeda, lalu rajin menabung.
"Nabung saja, sisihkan uang kalau ada, untuk beli perlengkapan sepeda. Lalu cari sponsor, biasanya kenalan dari komunitas, sama seperti saat saya ikut lomba, sepeda dipinjamin sama sponsor, ada juga perlengkapan yang dikasih," ucap wanita yang ingin menjadi pembalap sepeda internasional itu. (*)