Ihwan Datu Adam Heran Pertemuan Bahas Blok Eastkal tak Ada Wartawan
Padahal seharusnya kegiatan seperti perlu wartawan agar masyarakat bisa mengetahui perjuangan yang sedang dilakukan Pemkab PPU.
Penulis: Samir |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam mengaku heran, dengan laporan pertemuan dengan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Aula Lantai III Kantor Bupati, Jumat (19/1/2018) tertutup untuk wartawan.
Padahal seharusnya kegiatan seperti perlu wartawan agar masyarakat bisa mengetahui perjuangan yang sedang dilakukan Pemkab PPU.
Ihwan mengaku heran karena dalam pertemuan tersebut tak satupun wartawan yang meliput.
"Tadi kok ngga ada kawan-kawan wartawan di dalam," katanya.
Setelah disampaikan bahwa rapat tersebut tertutup, Ihwan balik bertanya.
"Siapa bilang ini tertutup. Tidak ada itu tertutup ini terbuka kok dan bisa diliput teman-teman wartawan. Makanya tadi saya juga bertanya-tanya kok tidak ada wartawan yang datang," tegas Ihwan.
Hal senada juga disampaikan Bupati Yusran Aspar.
Baca: Selain Diberi Obat Penurun Libido, Bocah yang Kecanduan Seks Dilarang Pegang Ponsel
Baca: Begini Curhatan Anggun C Sasmi yang Disebut Selalu Bersaing dengan Agnez Mo!
Yusran mengaku tidak pernah memerintahkan pertemuan dengan Komisi VII DPR RI tertutup dengan media.
"Tidak tertutup kok pertemuan itu. Kok bisa dikatakan tertutup," tegasnya.
Sebelumnya, Pertemuan anggota Komisi VII DPR RI dengan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung tertutup.
Pertemuan yang digelar di aula lantai 3 Kantor Bupati dihadiri Bupati Yusran Aspar, Wabup Mustaqim MZ serta sejumlah pejabat Pemkab PPU.
Bukan hanya itu juga hadir pejabat SKK Migas, Pertamina, Chevron.
Sebelum menggelar rapat tertutup mereka terlebih dahulu melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung Al Ikhlas Penajam kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama di Aula Lantai 1.
Namun sejumlah wartawan yang ingin ikut dalam lertemuan dilarang.
Baca: Hai Ladies. . . Nih Ikuti 9 Cara Ini Biar Pria di Luar Sana Tergila-gila kepada Kamu!
Baca: Asyik, WhatsApp Business Sudah Bisa Diunduh dan Dipakai di Indonesia!
Kabag Humas Setkab PPU Darmawan mengatakan bahwa pertemuan ini tertutup untuk media.
"Ini rapat tertutup dan media dilarang masuk di ruangan. Tapi nanti akan disampaikan hasil pertemuan, " katanya.
Sebelumnya anggota Komisi VII Ihwan Datu Adam sebelumnya menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk membahas blok East Kalimantan karena kontrak Chevron Indonesia Company akan berakhir tahun ini. (*)