Mengharukan! Kisah Perjuangan Driver Ojek Online Berkaki Pincang, yang 'Sempurna' Masih Ngeluh?

Meskipun ia adalah penyandang disabilitas, Andika berniat untuk menjalani pekerjaan yang lebih baik, serta membutuhkan perjuangan.

"Saya mau punya pekerjaan yang lebih baik, bukan menjual suara di jalanan lagi, namun pekerjaan yang membutuhkan perjuangan," ucapnya dalam video.

Andika adalah seorang pengemudi ojek online yang tergabung dalam perkumpulan gojek pangkalan Ratulangi, Makassar.

Tak mudah baginya untuk melakoni pekerjaan sebagai driver ojek online, dia harus menunggu berjam-jam di pangkalan demi mendapatkan pesanan.

Bahkan beberapa kali Andika ditolak oleh penumpang yang memesan fasilitas go-ride, karena motornya kurang nyaman untuk berboncengan.

Tak hanya itu, Andika juga sering mendapat orderan palsu dan beberapa kali dibatalkan saat orderan telah dipesankan.

Jika ia mulai lelah, Andika akan pulang dahulu untuk beristirahat.

Dalam video itu, Andika menuturkan dirinya mendapatkan penghasilan yang cukup besar dalam sehari.

"Dalam sehari, saya mendapat penghasilan bersih dari gojek minimal Rp 40 ribu, kadang kalau sedang rame ya bisa dapat Rp 70 ribu," ungkapnya.

Meski dirinya dalam keterbatasan, Andika selalu bersyukur dan berjiwa besar menjalankan pekerjaannya saat ini.

"Untuk orang yang cacat dan tidak punya kepintaran, saya cuma lulusan SD dan bisa mendapat pekerjaan, diterima di perusahaan gojek ini sudah bersyukur. Yang penting saya bisa bekerja, saya mau berusaha. Saya masih bisa menyelesaikan pesanan para pelanggan, bisa gofood (layanan membelikan makanan) atau go-send (layanan mengirim barang)," katanya.

Berharap lebih banyak orderan yang bisa dia ambil sehingga semakin bertambah penghasilannya sehari-hari.

Andika tak patah semangat menjalani kehidupannya yang penuh keterbatasan.

Semoga yang dilakukan Andika dapat menginspirasi banyak orang, ya!

Simak video lengkapnya!

Bagaimana? Masih mau ngeluh dengan pekerjaan Anda saat ini? (*)