Pilgub Kaltim
Tak Ada Kandidat dari Balikpapan. KPI Khawatir Pengaruhi Partisipasi Pemilih
Tidak adanya tokoh asal Balikpapan yang menjadi kadidat calon gubernur maupun wakil gubernur di Pilgub Kaltim menyimpan kekhawatiran
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tidak adanyatokoh asal Kota Balikpapan yang menjadi kadidat calon gubernur maupun wakil gubernur di Pilgub 2018 Kaltim menyimpan kekhawatiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terkait rendahnya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, membenarkan bahwa ada nada-nada minor berhembus terkait isu keengganan masyarakat Balikpapan memilih dalam Pilgub Kaltim mendatang. Meski demikian Noor Thoha mengimbau agar masyarakat Kota Minyak tak ikut larut dengan persoalan itu.
Lanjut Thoha, ada atau tidak adanya figur dari Balikpapan, harga mati bahwa partisipasi pemilih harus tinggi. Hal itu dapat membuktikan kedewasaan politik masyarakat Balikpapan turut andil dalam pembangunan Kalimantan Timur lima tahun ke depan.
Baca: Rusmadi dan Jaang Blangkonan di Acara Ikapakarti, Berharap Dukungan Warga Jawa
"Karena ini yang akan kita usung Gubernur yang akan memimpin Kaltim. Kalau kita (masyarakat) terkooptasi, tak ada wakil Balikpapan, saya pikir jangan. Nanti juga Gubernur Kaltim terpilih kebijakannya berdampak ke Balikpapan," jelasnya, Sabtu (20/1).
Jangan sampai partisipasi di sini rendah, hal itu dipercaya dapat mengurangi perhatian pembangunan Balikpapan itu sendiri ke depan.
Baca: Peringatan buat PNS Jelang Pilgub Kaltim, Dilarang Selfie Bersama Paslon!
"Mohon maaf, sejarah demi sejarah. Balikpapan kurang dilirik manakala dukungan (partisipasi) di Balikpapan kurang. Akhirnya porsi perhatian kepada Balikpapan juga kurang. Itu yang tidak kita harapkan," ungkapnya.
Siapapun yang maju dan terpilih pada pesta demokrasi nanti, penggunaan hak suara menjadi penting. Dari data yang diperoleh, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir pada Pilwali Balikpapan mencapai 450.782 orang.
"Tentu angka itu bergerak 3 tahun ini, perubahannya ini berapa lagi kita data," tuturnya. (bie)