Pilgub Kaltim 2018
Tak Mau Sia-Siakan Uang Rakyat, Ini yang Dilakukan KPU Dongkrak Partisipasi Pemilih
Hampir 40 persen pemilih tak menggunakan hak pilihnya pada gelaran Pilkada Balikpapan beberapa tahun lalu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha tak menampik bahwa gairah partisipasi Pemilu Kepala Daerah tergolong rendah di Balikpapan.
Faktanya, pada Pilwali yang dimenangkan Rizal-Rahmad lalu, partisipasi pemilih hanya mencapai angka 60,34 persen.
Hampir 40 persen pemilih tak menggunakan hak pilihnya pada gelaran Pilkada Balikpapan beberapa tahun lalu.
Bila diuraikan sekitar 272 ribu warga menggunakan hak pilihnya dari jumlah DPT 450.782, sisanya sekitar 180 ribu tak memakai haknya.
Baca juga:
Tak Butuh Pemain Baru, Jose Mourinho Ungkap Sosok Bek Kiri Terbaik
Capai Rekor Tertinggi, Begini Prediksi IHSG untuk Pekan Depan
Robin van Persie Segera Kembali ke Klub Masa Kecilnya
"Artinya kita sebenarnya cukup prihatin, dengan gelontoran dana besar pada saat itu Rp 38 miliar. Mestinya dengan itu harapannya partisipasi tinggi," tutur Thoha.
Menurutnya rendahnya partisipasi pemilih, sama saja berarti masyarakat Balikpapan menyia-nyiakan uang negara yang digelontorkan untuk penyelenggaraan pemilu di kota minyak.
"Dari surat suara, bilik, TPS itu dibiayai oleh negara. Makanya supaya masyarakat tidak menyiakan uang rakyat. Supaya bermanfaat gunakan hak pilih kita," pintanya.
Pada Pilgub Kaltim 2018 kali ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi door to door ke rumah warga kota Balikpapan. Pihaknya mengerahkan 1440 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), 140 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan panitia Pemungutan suara (PPS) ditambah staf dan komisioner KPU.
"Semua bergerak datangi rumah warga. Menyampaikan mengingatkan 27 juni ada pemilu gubernur, gunakan hak suara," katanya.
"Upaya door to door. Tak ada alasan lagi sosialisasi KPU kurang, tak gereget. Bayangin, seluruh rumah di Balikpapan kita datangin," sambungnya.