Usai Dinasehati, Siswa SMA di PPU Nekat Minum Racun Rumput, Begini Akhirnya
Dia minta pulang katanya tidak apa-apa. Dia juga bilang nanti mama nangis terus kalau di rumah sakit. Karena minta pulang makanya saya pulangkan
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
"Dia minta pulang katanya tidak apa-apa. Dia juga bilang nanti mama nangis terus kalau di rumah sakit. Karena minta pulang makanya saya pulangkan," katanya.
Baca: Bupati Cantik, Sri Wahyumi Manalip Curhat Habis-habisan Usia Diberhentikan Mendagri, Singgung PDIP
Padahal saat itu rumah sakit sudah mengeluarkan agar korban dirawat intensif di rumah sakit Balikpapan.
Namun pada Sabtu (20/1/2018) sebelum Magrib kondisi korban semakin parah dan kembali dilarikan ke rumah sakit.
Namun anak pasangan Alwi dan Ruma ini harus mereggang nyawa meninggal dunia usai menegak racun rumput tersebut.
Sempat Guling-guling di Lapangan Bola
Korban bunuh diri, Alfian ternyata sempat berguling-gulang di lapangan sepakbola di RT 02 kelurahan Pejala Kabupaten Penajam Paser Utara tak jauh dari rumahnya.
Ia berguling- guling karena merasakan tubuhnya panas usai minum racun rumput pada Jumat siang.
Paman korban, Sommang menuturkan sebelum kejadian sempat menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang negatif. Ia mengaku korban dicurigai sering mengutak atik sepeda motornya.
Baca: Erdogan Beri Pengumuman Serang Wilayah Kurdi Suriah
"Saya hanya bilang jangan begitu ya. Kalau saya sih ngga apa-apa tapi khawatir nanti punya orang lain, kan keluarga malu. Dia sempat minta maaf," ujarnya.
Setelah itu korban langsung mengambil motornya dan pergi dengan kecepatan tinggi.
Setelah itu ia berangkat untuk belanja di warung sembari mencari korban karena khawatir melakukan hal yang tidak diinginkan.
Namun saat ia pulang di jalan setapak menuju rumahnya melihat sepeda motor korban diparkir.
Dari kejauhan ia melihat korban yang sudah terbaring di lapangan bersama bapaknya, Alwi.