Toko Satria Dibobol Berulangkali, Ternyata Malingnya Tetangga Sendiri
Berulangkali kehilangan barang dagangannya membuat manajemen toko Satria di Balikpapan gerah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berulangkali kehilangan barang dagangannya membuat manajemen toko Satria di Balikpapan gerah.
Mereka akhirnya melapor ke kantor Polisi pada Sabtu (13/1/2018) lalu
Manajer Toko Satria Balikpapan, Imran kepada polisi mengaku menerima informasi dari karyawannya bahwa tokonya lagi-lagi kemalingan, pagi hari sebelum berangkat ke kantor.
Sejumlah barang digondol pencuri, mulai dari Receiver CCTV, 81 lembar baju dan celana, 5 senter kepala, 72 batere, hingga kota amal berisi uang sekitar Rp 500 ribu.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp11.500.000," kata Dirkrimum Polda Kaltim Kombes Pol Hilman melalui Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes, Jumat (26/1/2018).
Baca: Kadis Pariwisata Tarakan Anggap Kemenkes Lebay Tetapkan Status KLB Difteri di Kaltara
Baca: Wali Kota Tak Mungkin Jadi Tersangka Kasus RPU Balikpapan, Ini Dalih Kuasa Hukumnya
Baca: Sebentar Lagi Ada e-Warung, Warga Miskin Balikpapan Dapat Beras dan Telur, Tunggu Programnya Ya
Barulah pada Selasa (16/1/2018) tim Jatanras bersama Resmob Polda Kaltim berhasil mengamankan Yazzi Valentino Wattimena alias Jessy yang diduga sebagai pelaku.
Setelah diinterogasi, akhirnya pria yang tinggal tak jauh dari Toko Satria tersebut mengakui perbuatannya.
"Dia (Jessy) menunjukkan barang bukti 8 lembar kaos berbagai warna, 1 unit CCTV yang ke semua barang itu merupakan barang-barang toko yang hilang," ujarnya.
Belakangan diketahui, Jessy tak beraksi sendiri.
Ia membobol toko tersebut lebih dari sekali bersama kelima rekannya yang lain.
Dua di antaranya berhasil diamankan polisi, Wawan dan Annur.
"Dengan mereka juga diamankan pakaian yang setelah dicocokan, memang barang toko yang hilang," jelasnya.
Ketiga tersangka, langsung diamankan di Mapolda Kaltim hingga kini.
Baca: Efek Dahsyat Kunyit, Rempah Ini Ternyata Ampuh Loh Atasi Pikun
Baca: Mendadak, Luna Maya Menangis saat Diramal Mbah Mijan Hubungannya dengan Reino Bakal Putus
Baca: KPK Sulit Kabulkan Permintaan Justice Collaborator untuk Setya Novanto, Ini Alasannya
Sedangkan 3 rekannya yang bersekongkol membobol toko tersebut masih dalam pengejaran polisi.
"Saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tersangka dan barang bukti lainnya," katanya.
Sementara, kepada Tribunkaltim.co, Jessy mengaku diamankan petugas di rumahnya di kawasan belakang toko, RT 24, Kelurahan Mekar Sari, Selasa (23/1/2018) malam.
Dia mencuri sebanyak tiga kali, dengan jumlah barang berbeda tiap kali mencuri.
"Sudah tiga kali. Pertama sepasang baju dan celana. Ke dua drone, dan ke tiga kami bobol, itu kami ambil baju sebanyak satu tas (kompek), receiver CCTV dan uang kotal amal Rp150 ribu yang ada di dalam toko itu," ujarnya di Posko Jatanras Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes.
Atas perbuatannya para tersangka dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun ke atas. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pembobol-toko-satria_20180126_162705.jpg)