Lanjutkan Bangun Jalan Bebas Hambatan Seksi I menuju KIPI, Disiapkan DAK Rp 28 M

Seksi I sampai Seksi V itu akan menghemat waktu tempuh dibandingkan ruas jalan yang ada saat ini.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD ARFAN
Salah satu ruas jalan bebas hambatan yang menghubungkan Binai-Tanah Kuning diabadikan beberapa waktu lalu. Ruas jalan ini dibangun oleh Pemkab Bulungan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Salah satu ruas jalan yang digarap Pemprov Kalimantan Utara tahun ini ialah ruas jalan bebas hambatan Tanjung Selor-Mangkupadi.

Ruas jalan ini akan menghubungkan ibukota Kalimantan Utara itu dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. 

Ruas jalan yang akan dibangun tersebut dibagi menjadi lima seksi.

Seksi I ialah Tanjung Selor-Sajau. Seksi berikutnya berturut-turut, Sajau-Binai, Binai-Tanah Kuning, Tanah Kuning-Mangkupadi, dan Mangkupadi-Pindada. 

Baca juga:

Ngaku Angkatan Dilan tapi Beda Sekolah, Kang Emil Unggah Foto Rambut Ngembang Baking Powder

Dirawat di RS Sepulang Umrah, Penyakit Lawas Irfan Hakim Kambuh?

Cedera Lutut, Michael Essien Masuk Dalam Daftar Pemain yang Bakal Dilepas Maung Bandung

Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara Suheriyatna menjelaskan, seksi Sajau-Binai sudah dikerjakan sampai pembukaan jalan sepanjang 10 kilometer dan lebar 30 meter.

Seksi ini berhasil diselesaikan tahun 2015 dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp 50 miliar. 

Tahun ini sebut Suheriyatna, kembali akan dilanjutkan seksi Tanjung Selor-Sajau sepanjang 16 kilometer.

Dana pembangunan seksi tersebut mencapai Rp 28 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

"Tetapi Rp 28 miliar itu belum sampai tuntas 16 kilometer. Kemungkinan hanya 6-7 kilometer saja. Karena membuka jalan baru itu cukup mahal," katanya saat disua Tribun, Kamis (1/2/2018). 

Seksi ini diperkirakan akan mulai masuk tahap proses kontrak pada bulan Maret nanti setelah selesai tahap pelelangan. Pangkal seksi Tanjung Selor-Sajau berada di kilometer 4 Tanjung Selor. 

"Lahannya sudah aman. Dukungan masyarakat sangat bagus terhadap pembangunan jalan ini. Kami juga sangat berterima kasih," ujarnya. 

Jika seksi I (Tanjung Selor-Sajau) dan seksi II (Sajau-Binai) tersambung maka praktis sudah ada 26 kilometer ruas jalan bebas hambatan menuju KIPI Tanah Kuning yang terbuka. 

"Mudah-mudahan seksi bisa di-multiyers-kan supaya ada progres lagi tahun depan. Tetapi perlu ada persetujuan dari DPRD," sebutnya. 

Dari 5 seksi yang akan dibangun, panjangnya akan mencapai kurang lebih hampir 50 kilometer.

Baca juga:

Idap Leukemia Parah, Bocah Ini Tulis Surat Minta Pengobatan Dihentikan, yang Terjadi Selanjutnya?

Jaksa Pulbaket Proyek Rp 53 Miliar Dermaga SPKT di Sebatik

Bamsoet Angkat Kasus Suplemen Mengandung DNA Babi ke Rapat Pimpinan Parlemen

Rincinya Seksi I 16 kilometer, Seksi II 10 kilometer, Seksi III (Binai-Tanah Kuning) 5 kilometer, Seksi IV (Tanah Kuning-Mangkupadi) 10,1 kilometer, Seksi V (Mangkupadi-Pindada) 5,5 kilometer. 

Ada pula seksi lain yang akan tersambung dengan jalan bebas hambatan ini seperti ruas Pindada-Kampung Baru 6,2 kilometer, Kampung Baru-Karang Tigau-Batas Bulungan dan Berau sepanjang 24,9 kilometer. 

Seksi I sampai Seksi V itu akan menghemat waktu tempuh dibandingkan ruas jalan yang ada saat ini. 

"Kondisi yang ada sekarang ini berkelok-kelok. Tentu hadirnya jalan bebas hambatan ini bisa mempercepat waktu tempuh ke KIPI, termasuk ke kawasan objek wisata pantai," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved